TIKTAK.ID – Majelis Syuro Dewan Pimpinan Pusat Partai Masyumi telah menetapkan kader untuk mengisi struktur kepengurusan periode 2021-2026.
Surat Keputusan DPP masa bakti 2021-2025 itu tertuang dalam SK Majelis Syuro Partai Nomor 01.01/DPP-MS/M/2021 tentang Struktur Masyumi Masa Bakti 2021-2026.
Kepengurusan itu turut diisi oleh beberapa nama tersohor yang masuk jajaran elite Partai Masyumi tersebut, selain Ahmad Yani, yang telah ditunjuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Masyumi.
Yani akan didampingi lima Wakil Ketum. Dalam jajaran Waketum, ada nama Alfian Tanjung dan Abdul Khair Ramadhan. Tiga nama lain adalah Zulkifli Ali, Ahmad Heri, dan Ahmad Murjoko
Alfian sendiri dikenal sebagai akademisi dari Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA). Alfian selama ini dikenal sebagai seseorang yang anti terhadap paham Komunisme. Bahkan, Alfian sempat memimpin organisasi Taruna Muslim.
Taruna Muslim adalah organisasi yang kerap menyuarakan kewaspadaan terhadap bangkitnya PKI.
Sementara itu, Abdul Khair sendiri dikenal selama ini sebagai Direktur HRS Center. Belakangan ini Ia juga kerap aktif bergabung dengan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar pengawal Rizieq Shihab yang dibentuk oleh Amien Rais dan kawan-kawan.
“Mereka yang tercantum dinilai memiliki akidah, syariah, akhlak dan punya kompetensi yang cukup mengemban amanah partai,” kata Sekretaris Dewan Syuro Masyumi, Abbas Thaha saat membacakan susunan pengurus.
Ketua Umum DPP Partai Masyumi, Ahmad Yani mengatakan nama-nama yang dipublikasikan pada Sabtu (3/4/21) sifatnya masih sementara. Ia mengatakan masih banyak nama-nama lain yang ingin bergabung dengan struktur DPP Masyumi.
“Ini sementara sifatnya. Ternyata masuk per jam 10 ratusan nama yang ingin bergabung. Tentunya dari berbagai macam kalangan. Dari pengacara, ekonom dan membahagiakan kita yang sering disebut partai emak-emak. Banyak emak-emak banyak yang mau bergabung,” kata Yani.
Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) pernah menjadi parta politik Islam terbesar di Indonesia selama Era Demokrasi Liberal di Indonesia.
Masyumi menduduki posisi kedua dalam pemilihan umum 1955. Masyumi memenangkan 7.903.886 suara, mewakili 20,9% suara rakyat dan meraih 57 kursi di parlemen.
Sempat dilarang pada tahun 1960 karena dituding terlibat pemberontakan PRRI, para anggota dan pengikut Masyumi mendirikan Keluarga Bulan Bintang. Usai kejatuhan Soeharto, upaya untuk menghidupkan partai ini dilakukan dengan mendirikan Partai Bulan Bintang yang saat ini masih berdiri dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra.
Berikut daftar lengkap Pengurus DPP Masyumi 2021-2025:
Ketua Umum: Ahmad Yani
Wakil Ketua Umum:
Zulkifli Ali
Ahmad Heri
Alfian Tanjung
Abdul Khair
Ahmad Murjoko
Sekretaris Jenderal: TB.Massa Djafar
Wakil Sekretaris Jenderal:
Sayed Rulam
Ridwan Umar
Irlan Superi
Balawi
Dedi Suhardadi
Irvan Rinaldi
Dedi Suhardadi
Rahma
Yusman Daulo
Thedi Aswardi
Sunu Baskoro
Subhan
Muhammad Farhan
Bendahara Umum: Arif Budiman
Wakil Bendahara:
Mizardi Amir
Ahmad Hunain
Marwanto
Wafidah
Solihin Musrofi
Ketua-Ketua Bidang:
H.Fachmi
Budhi Santoso
Elfahmi Anoor Azis
Muzakir
Ahmad Al Kaba
Ali Wardi
Ismar
Wazri Afifi
Ivan Prasetia
Jawahir
Risda Mardarina
Radar Tribaskoro
Yusuf Dj. Hasani
Furqon Jurdi
Inne Irawati
Rachmawati
Husni Susiwati
Rochendi
Arif Jamaluddin
Hamka
Nur Arifuddin
Zulkifli
Syamsuddin Dayan
Lili Purwati
HM Taufik Noerrahman
Firman
Sriwinarti
Pandu
Mahkamah Partai:
A. Rahim Hasibuan
Nur Chaniago
Nora Yosenovia
Dedi Setiawan
Ketua Majelis Pakar: Masdulhaq
Anggota:
Warzi Afifi
Happy Tenggrono
Ellya
Umar Basalim
Djoko Eddy Abdur Rahman
Amir Hamza
Rusman Ghazali
Aris Munandar
Fahruddin
Iramadi
Almizan Ulva