TIKTAK.ID – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan beberapa keberhasilan dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Bali yang dilaksanakan pada 15-16 November 2022.
Ma’ruf mengatakan salah satu keberhasilan itu adalah membuka dialog antara Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan Presiden China, Xi Jinping, yang juga merupakan pertemuan pertama kedua tokoh. Seperti diketahui, sudah sejak lama hubungan AS dan China sempat mengalami ketegangan.
“Jadi dari pertemuan ini kan sudah banyak dicapai kesepakatan-kesepakatan dan itu saya kira keberhasilan kepemimpinan Indonesia di G-20 sudah dapat kita lihat. Misalnya Amerika dengan China sudah mulai bisa berdialog,” ujar Ma’ruf, di sela membuka Forum Halal 20, pada Kamis (17/11/22), seperti dilansir Sindonews.com.
Baca juga : Gibran Pamer Foto Bareng Anies dan Ganjar, Senior PDIP: Semua Bersiasat
Ma’ruf pun mengklaim dari gelaran KTT G-20, telah berhasil menarik investasi dari berbagai negara ke Indonesia.
“Kita berharap langkah-langkah (keberhasilan di G-20) ini yang sudah itu bakal terus kita lanjutkan. Dan juga tentu investasi dari berbagai negara ke Indonesia,” ucap Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, KTT G-20 menjadi momentum untuk membangun kerja sama di berbagai bidang, khususnya dalam menghadapi krisis yang akan datang. Dia melanjutkan, termasuk juga soal energi, finansial, dan perubahan iklim.
Baca juga : Soal Dukungan Jokowi ke Prabowo, Projo: Itu Bukan Basa-basi
“G-20 ini kita harapkan sesuai dengan tema kita, yakni Bangkit Bersama, Pulih Bersama. Hal ini kita jadikan sebagai momentum untuk membangun kerja sama baik di dalam masalah-masalah, terutama dalam menghadapi krisis yang akan datang, termasuk soal-soal energi kemudian juga soal-soal yang menyangkut finansial dan juga perubahan iklim,” tutur Ma’ruf.
Ma’ruf juga berharap agar KTT G-20 mampu mengakhiri perang antara Ukraina dan Rusia yang sampai saat ini masih terus memanas.
“Kita ingin dan mengharapkan perang itu bisa berhenti,” imbuh Ma’ruf.
Baca juga : Pertemuannya dengan Gibran Disebut Pecah-Belah PDIP, Anies ‘No Comment’
Lebih lanjut, Ma’ruf mengungkapkan alasan dirinya tidak hadir dalam KTT G-20. Dia menilai tidak semua unsur agenda Pemerintah harus dihadiri oleh dua pemimpin negara. Dia pun mengklaim KTT G-20 cukup dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Negara. Dia menjelaskan, telah berbagi tugas dengan Jokowi, di mana sebelumnya dirinya kebagian menghadiri agenda PBB terkait iklim COP27 di Mesir.