TIKTAK.ID – Mantan pembalap asal Inggris, John McGuinness mengungkapkan bahwa Repsol Honda terkesan hanya ingin Marc Marquez terus balapan tanpa melihat kondisi pembalapnya. McGuinness menyampaikan hal itu, usai melihat kiprah Marquez di MotoGP Mandalika.
Pasalnya, The Baby Alien telah empat kali jatuh di Sirkuit Mandalika. Marquez pun mengalami kecelakaan hebat ketika sesi pemanasan MotoGP Mandalika. Pembalap asal Spanyol tersebut terlempar dari motor setelah mengalami highside di tikungan 7.
Akibat insiden itu, Marquez lantas harus absen lantaran mengalami gegar otak ringan. Selain itu, pemilik 8 gelar juara dunia tersebut kembali divonis mengalami diplopia atau penglihatan ganda, usai mengeluhkan penglihatannya ketika pulang ke Spanyol.
“Saya menangkap kesan kalau Alberto Puig [Direktur Repsol Honda] hanya ingin dia kembali ke motor dan kembali balapan, namun dia [Marquez] harus meningkatkan lagi kepercayaan dirinya,” terang McGuinness, seperti dikutip CNN Indonesia dari GPOne.
“Berurusan dengan dia saat ini sama saja seperti membuka kotak pandora. Tetapi saat seorang pembalap terus menerus jatuh, seharusnya ada hal yang perlu diselesaikan,” sambung McGuinness.
Kemudian McGuinness mengaku melihat Marquez dalam situasi yang sulit setelah mengalami kecelakaan tersebut.
“Dia tidak baik-baik saja dan terlihat putus asa. Andai tidak memakai airbag saat pemanasan, dia akan berakhir berkeping-keping,” ucap McGuinness.
Sebelumnya, Tim Honda mengaku masih mencari penyebab rentetan kecelakaan yang dialami oleh Marquez di Sirkuit Mandalika. Manajer Tim Honda, Alberto Puig, mengklaim bahwa pihaknya masih belum menemukan penyebab rentetan musibah tersebut.
“Marc mengalami tiga kecelakaan dan kami mencoba memahami alasan itu terjadi, karena insiden pada hari balapan sangat brutal,” ungkap Puig, mengutip Tempo.co dari Motorsport.
“Jujur, kami memerlukan waktu untuk menganalisis. Mereka (Michelin) membawa tipe ban yang berbeda ke sini (Indonesia) dan kami harus memahami semua hal, itu sulit. Pembalap kami mengalami insiden dan kami juga ingin segera tahu alasannya. Jadi saya belum dapat berbicara banyak,” imbuhnya.
Sementara itu, Marquez menyatakan dirinya akan fokus ke seri selanjutnya, yakni MotoGP Argentina 2022 di Autodromo Termas de Rio Hondo.
“Pada akhinya, karena dia telah mengalami kecelakaan besar, maka kami merasa sebaiknya tidak mengizinkannya balapan,” ucap Puig.