TIKTAK.ID – Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok, menyoroti lapangan kandang Vietnam, Stadion My Dinh, lokasi Leg 2 semifinal Piala AFF 2022, pada Senin (9/1/23).
Rumput lapangan Stadion My Dinh memang tampak kering dan menguning. Selain itu, banyak bagian lapangan yang botak karena rumputnya tercabut atau tidak ditambal dengan rumput baru.
“Rumputnya terasa lebih buruk ketika dicoba untuk bermain,” ujar Klok, seperti dikutip CNNIndonesia.com dari media Vietnam Zingnews.
Untuk diketahui, masalah ini sebenarnya sudah lama menjadi sorotan, hingga membuat Kementerian Olahraga dan Pariwisata setempat sempat turun tangan. Berbagai upaya pun telah dilakukan, mulai dari pembersihan lapangan hingga penyiraman.
Akan tetapi, hal itu rupanya belum banyak memberikan pengaruh. Lapangan Stadion My Dinh tak kunjung kembali ke kondisi semula. Walaupun untuk masalah kerataan lapangan diklaim sudah baik.
Bahkan kondisi buruk lapangan itu yang membuat para pemain Vietnam harus memakai sepatu khusus ketika sedang bermain di sana dalam laga fase grup. Menurut laporan Zing, tim Vietnam mengenakan pul sepatu yang menyesuaikan dengan kondisi lapangan saat menjamu Malaysia pada 27 Desember 2022 lalu.
Selain masalah lapangan, fasilitas di stadion berkapasitas 40 ribu tersebut pun telah lapuk. Banyak kursi kotor dan drainase juga perlu pembenahan.
Akibatnya, 100 volunter harus ikut membenahi stadion ini sebelum gelaran leg kedua semifinal Leg 2 Piala AFF 2022. Para volunter tersebut bahu-membahu bersama karyawan University of Physical Education and Sports Vietnam.
Sebelumnya, mengutip Indosport.com dari vnexpress, Dang Ha Viet selaku Direktur Umum Departemen Olahrga Vietnam mengklaim stadion My Dinh selalu terawat. Dia beralasan baru-baru ini rumput lapangan itu tak dapat tumbuh dengan baik lantaran kendala cuaca di Hanoi, Vietnam.
“Stadion nasional My Din masih dirawat dengan teratur. Namun selama lebih dari sebulan sinar matahari di Hanoi tidak cukup membuat rumput berfotosintesis, sehingga tidak bisa memiliki rumput hijau seperti yang diinginkan,” terang Dang Ha Viet.
“Tapi AFF sudah memeriksa dan menilai stadion ini cukup baik untuk dipakai pertandingan,” imbuhnya.