
TIKTAK.ID – Mantan pemimpin Bolivia, Evo Morales akhirnya kembali pulang ke Bolivia, Senin (9/11/20) kemarin setelah mengakhiri pengasingannya selama setahun di Argentina. Morales kembali ke negaranya setelah satu hari, sekutu dekatnya dan bersama di partai kiri MAS, dilantik sebagai presiden.
Morales, yang memimpin Bolivia selama hampir 14 tahun sebagai presiden Pribumi pertama, pulang ke negaranya dengan upacara perpisahan yang dipimpin oleh Presiden Argentina, Alberto Fernandez.
“Saya tidak ragu bahwa saya akan kembali (ke Bolivia),” katanya kepada kerumunan besar pendukung yang datang untuk menyambutnya di kota Villazon, yang berbatasan dengan Argentina. “Tetapi saya tidak membayangkan akan secepat ini -sesuatu yang sangat bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.
“Hari ini adalah salah satu hari terpenting dalam hidup saya, kembali ke negara yang sangat saya cintai memenuhi saya dengan kebahagiaan”, tulisnya di Twitter.
Morales meninggalkan Bolivia setelah kemenangan keempat pada pemilihan Presiden Bolivia disebut oleh pengamat internasional berbau kecurangan. Setelah mendapat banyak tekanan, dia kemudian mengundurkan diri dan pergi ke Argentina.
Klaim pengamat internasional itu kemudian diperdebatkan dan Morales menyatakan bahwa dirinya adalah korban dari kudeta.
Morales melintasi perbatasan dari Argentina, pada pukul 9 pagi waktu setempat dan diperkirakan akan menuju ke benteng di pedesaannya, Chapare di Bolivia tengah.
Sekitar 2.000 pendukung, termasuk anggota kelompok sosial dan politik Argentina, berkumpul di penyeberangan La Quiaca pada Senin pagi untuk mengantarkan sang pemimpin.
Halaman selanjutnya…