
TIKTAK.ID – Manchester United (MU) berhasil lolos dengan dramatis ke semifinal Piala Liga Inggris usai mengalahkan Everton. Pergantian pemain di menit-menit akhir menjadi kunci keberhasilan MU.
Dalam laga perempatfinal yang dihelat di Goodison Park, Kamis (24/12/20) dini hari WIB, MU tampil dominan. Meski begitu, MU sempat kesulitan membongkar pertahanan ketat Everton.
Bahkan saat Everton hanya memiliki dua attempts on target sepanjang 90 menit, MU pun nyaris dibuat frustrasi ketika beberapa kali peluang mereka gagal jadi gol. Edinson Cavani sendiri memiliki tiga peluang emas di babak pertama.
Kemudian pada babak kedua, saat permainan mulai buntu, MU pun menurunkan Marcus Rashford dan Anthony Martial untuk menajamkan lini serang. Setelah itu, Luke Shaw juga dimasukkan di menit ke-85 untuk memberikan kecepatan dari sisi sayap kiri.
Pergantian pemain itu berdasarkan keputusan manajer, Ole Gunnar Solskjaer. Rupanya hal itu merupakan strategi yang tepat, karena Shaw mengawali serangan dari sisi kiri pada menit ke-88 dan bolanya dioper ke Martial di area tengah permainan.
Ketika melihat Cavani dalam posisi lebih bagus, Martial pun mengoper bola lagi dan dituntaskan dengan sepakan melengkung ke pojok kanan gawang. MU sukses memecah kebuntuan dan akhirnya menang dengan skor 2-0 lewat gol Martial di masa injury time.
Lolos ke semifinal Piala Liga Inggris untuk ke-16 kalinya, MU hanya kalah dari Liverpool di kompetisi ini sekaligus memperbesar peluang meraih trofi musim ini. Hal ini berkat Solskjaer yang melakukan pergantian pemain dengan tepat.
“Anda tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di sepakbola, gol pertama selalu mengubah segalanya. Selama kami terus fokus, maka saya tahu pemain pengganti saya akan memberikan sesuatu di lapangan. Luke Shaw memiliki kekuatan dan tenaga menusuk dari sayap, sehingga kami coba mengubah arah permainan,” ujar Solskjaer seperti dikutip Detik.com dari BBC Sport.
“Kami sangat bagus. Awal yang luar biasa di 20 hingga 25 menit laga berjalan dan seharusnya sudah unggul 2-3 gol. Kiper mereka lantas membuat beberapa penyelamatan dan sempat bangkit sebelum jeda babak, tapi kami bermain sangat baik di 20 menit akhir,” ucapnya.
“Memang beberapa kali sempat mengalami buntu. Tapi Anda harus selalu yakin untuk bisa menemukan celah dengan kecepatan yang kami punya,” imbuh Ole Gunnar Solskjaer.