Mahfud MD Tanggapi Perubahan Mekanisme Debat Capres
TIKTAK.ID – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengeklaim tidak mempersoalkan mekanisme debat Cawapres yang didampingi calon presiden (Capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Saya tak peduli mau diatur sendiri atau bersama, ayo saja,” ujar Mahfud di sela menghadiri acara Silaturahmi dengan Kiai se-Mataraman di Pondok Pesantren Sulaiman, Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Sabtu (2/12/23), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Menko Polhukam tersebut mengatakan siap mengikuti segala bentuk format debat Capres-Cawapres yang telah ditetapkan oleh KPU.
Baca juga : Najwa Shihab Bagikan Tips Hadapi Pemilu 2024 untuk Anak Muda
“Kalau saya sih, mau debat Cawapres, debat Capres, mau apa, saya siap,” tegas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sandiaga Uno menilai format debat kandidat khusus untuk calon wakil presiden harus ada. Sandiaga menjelaskan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) mesti mengadakan debat Cawapres, sebagai bahan referensi bagi masyarakat untuk menjatuhkan pilihannya nanti di bilik suara pada 14 Februari 2024.
“Saya pengalaman pernah mengikuti debat berkali-kali dan 2019 saya mengikuti format debat, yakni format antara pasangan calon presiden dan wakil presiden, ada hanya antara calon presiden dan ada hanya antara calon wakil presiden. Format itu yang waktu 2019 dirasakan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjatuhkan pilihan,” tutur Sandi di Makassar, Sabtu (2/12/23).
Baca juga : Tak Hadir Munajat Kubro 212, Surat Habib Rizieq Dibacakan Panitia
Menurut Sandi, debat khusus Cawapres tersebut mampu memberikan ruang dalam memahami isu-isu yang sedang terjadi dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Saya meyakini kalau debat ini kita harus berikan ruang untuk pendalaman isu-isu yang dirasakan oleh masyarakat. Apa isu yang ada di tengah masyarakat, misalnya harga-harga yang dirasakan membebani, dan pemerintahan yang bersih bebas korupsi,” ucap Sandi.
Sandi pun menganggap format debat kandidat sewaktu dirinya maju sebagai Cawapres 2019 lalu sudah sangat bagus dan format itu pastinya dilakukan pertimbangan oleh pihak KPU.
Baca juga : Staf Khusus Presiden Tegaskan Hubungan Jokowi dan Megawati Baik-baik Saja
“Sebab, yang akan dipilih itu sebuah pasangan, bukan sendiri-sendiri. Jadi waktu itu masukan saya yakni diberikan seluas mungkin kesempatan masyarakat menilai dan debat ini menjadi sebuah etalase yang terbaik untuk bisa menilai baik seorang presiden dan wakil presiden,” kata Sandi.