TIKTAK.ID – Gonjang-ganjing politik di negeri jiran kian memanas. Menyusul langkah pengunduran diri mendadak Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim menyebut ada upaya untuk menggoyahkan koalisi pendukung pemerintah Pakatan Harapan.
Dia menyebut para pelakunya merupakan orang dalam di PKR serta politisi dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) yang didirikan Mahathir Mohamad.
“Kami masih menunggu informasi lebih lanjut tapi ada upaya untuk menjatuhkan pemerintah Pakatan dan membentuk pemerintah baru melibatkan mantan teman kami Bersatu serta faksi kecil di PKR yang mengkhianati kami,” kata Anwar, dikutip dari The Star, Senin (24/2/20).
Menurut Anwar, para politisi yang ingin membentuk koalisi baru, termasuk Partai Islam Malaysia (PAS) serta partai lain di luar Pakatan Harapan, bertemu dengan Raja Malaysia pada Minggu. Namun dia belum mendapat informasi mengenai hasil pertemuan tersebut.
Baca juga: Breaking News: PM Mahathir Mohamad Mengirimkan Surat Pengunduran Diri ke Raja Malaysia
“Saya belum mendapat informasi lengkap,” katanya.
Pada Minggu sore, Anwar mengajak para pendukung dari PKR ke kediamannya untuk mengikuti doa bersama di tengah gonjang-ganjing upaya pengkhianatan dari sebagian pemimpin Pakatan Harapan.
Seorang pendukung PKR dari Subang Jaya mengatakan, dia hadir untuk menunjukkan dukungannya kepada Anwar.
“Mereka berusaha mencari banyak dukungan di sana. Mereka mengkhianati kepercayaan rakyat dan janji yang dibuat kepada Anwar. Saya benar-benar merasa iba kepadanya,” kata dia.
Pendukung mulai berkumpul di rumah Anwar lepas pukul 17.00 untuk mengikuti doa bersama setelah dimumkan melalui akun Facebook PKR.
Baca juga: Demi Keselamatan Amerika, Mahathir Desak Trump Segera Mundur dari Jabatannya
Halaman selanjutnya…