
TIKTAK.ID – Presiden Venezuela, Nicolás Maduro menuduh Presiden Kolombia Iván Duque sengaja mengifeksi warga Venezuela yang pulang dari Kolombia dengan virus Corona. Hal tersebut disampaikan Maduro dalam rapat Kabinet di Caracas Rabu (20/5/20), seperti yang ditulis media lokal EFE.
Pada pertengahan Maret, Venezuela mengumumkan keadaan darurat di negara itu karena penyebaran virus Corona.
Sejauh ini, Venezuela hanya melaporkan ada 824 kasus infeksi dan 10 kematian. Namun, dari 44 persen kasus itu setelah dianalisis dalam lima hari terakhir, disebabkan banyak pasien baru yang kembali dari Kolombia.
“Dua minggu yang lalu, saya mendapat laporan ada perintah yang diberikan oleh Ivan Duque. [Ada] pertemuan yang memerintahkan untuk melakukan segala sesuatu yang dapat dilakukan untuk menginfeksi Venezuela,” kata Maduro seperti dikutip oleh EFE.
Maduro mengatakan 66 kasus virus Corona dari 75 yang terdaftar pada Rabu, “diimpor” dari Kolombia. “Langkah-langkah informal” itu dilakukan oleh “geng-geng terorganisir” untuk menginfeksi warga Venezuela dengan Covid-19.
Dia mencatat bahwa situasinya masih dalam penilaian, dan mengingatkan bahwa orang-orang Venezuela bisa saja terinfeksi di bus-bus yang digunakan untuk memindahkan mereka ke daerah perbatasan antara dua negara. Sebab mereka diduga sehat ketika meninggalkan Bogota dan hanya berhubungan dengan kerabat mereka.
“Sulit … tetapi lebih sulit bagi mereka untuk mencemari negara ini, sulit bagi mereka untuk masuk dan mencemari seluruh Venezuela, seperti yang diinginkan oleh Iván Duque.. semua hal ini yang saya katakan karena saya memiliki bukti di tangan,” kata Maduro, tulis Sputnik.
Menurut perkiraan resmi, jumlah kasus resmi di Venezuela yang terdaftar sejak 13 Maret adalah 824 kasus. Saat kasus infeksi pertama dilaporkan di negara itu, Venezuela segera mengumumkan keadaan darurat nasional dan melakukan karantina di seluruh negara untuk mencegah penyebaran virus.
Pihak berwenang Venezuela mengatakan bahwa dari semua kasus yang terdaftar, 44 persennya dilaporkan terjadi selama lima hari terakhir.
Maduro menetapkan bahwa semua orang yang baru terinfeksi merupakan mereka yang baru saja kembali dari Kolombia.
Sementara sebanyak 17.687 kasus yang melaporkan sejauh ini, akan tetap berada di perbatasan darat sampai mereka bebas Corona.