
TIKTAK.ID – Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa menangani pandemi Covid-19 diketahui telah merosot tajam selama 6 bulan terakhir. Hal itu berdasarkan temuan survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Pada survei tersebut, masyarakat yang percaya Jokowi mampu menangani pandemi terus menurun mencapai 43 persen. Sedangkan 54,6 persen menjawab sangat tidak percaya, tidak percaya dan biasa saja. Sementara yang tidak menjawab ada 3,5 persen.
“Jadi untuk pertama kalinya pada bulan Juni, tingkat kepercayaan terhadap Presiden Jokowi di bawah 50 persen,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, Minggu (18/7/21), seperti dilansir Tribunnews.com.
Baca juga : Foto Setnov Bikin Geger Gara-gara Bebas Bawa HP di Penjara
Djayadi mengatakan bahwa selama 6 bulan terakhir ini, tren tingkat kepercayaan Presiden Jokowi dapat menangani pandemi memang terus merosot. Ia memaparkan, tercatat pada September 2020 silam, tingkat kepercayaan ke Presiden Jokowi masih 60 persen.
Setelah itu, tingkat kepercayaan kepada Presiden Jokowi terus merosot hingga mencapai 56,5 persen pada Februari 2021. Bahkan pada Juni 2021, tingkat kepercayaan ke Jokowi sudah berada di bawah 50 persen.
Djayadi menegaskan bahwa tingkat kepercayaan ini telah menjadi angka terendah yang ditujukan publik kepada Jokowi selama pandemi Covid-19 berlangsung. Ia pun menilai tingkat ketidakpuasan tersebut terjadi secara merata, baik dari masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi hingga tingkat pendidikan yang rendah.
Baca juga : Satgas Covid Terbitkan Aturan Pembatasan Aktivitas saat Iduladha, Ini Rinciannya
“Bisa dilihat saat ini terdapat tren penurunan selama 6 bulan terakhir. Menjelang diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, ada penurunan tingkat kepuasan kepada presiden dalam penanganan wabah,” terang Djayadi.
Lantas Djayadi mengimbau agar survei ini bisa menjadi evaluasi bagi Pemerintahan Presiden Jokowi untuk berbenah.
“Ini menjadi suatu hal yang penting untuk memahami penanganan wabah seperti PPKM Darurat yang sedang dijalankan sekarang ini,” ucap Djayadi.
Baca juga : Jokowi Larang Semua Menteri ke Luar Negeri Tanpa Izin, Kecuali Menlu
Untuk diketahui, survei LSI memakai metode survei simple random sampling dengan margin of eror +/- 2,88 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Sampel dari survei tersebut pun berjumlah sebanyak 1.200 responden.
Sampel itu berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Survei digelar pada 20-25 Juni 2021 silam.