
TIKTAK.ID – Legenda bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir mengatakan gemas saat melihat performa ganda campuran Indonesia sekarang. Peraih medali emas ganda campuran bulutangkis Olimpiade 2016 tersebut menjelaskan, “gemas” yang dimaksud adalah dukungannya terhadap ganda campuran Indonesia saat ini.
“Pendapat saya pasti gemas, maksudnya keinginan saya setelah kami ada regenerasi di ganda campuran. Sebab, dari zaman senior dulu sudah kasih jalan ke saya dan Tontowi itu cuma meneruskan. Jadi harapan kami sama, setelah kami ada lagi yang meneruskan,” ujar Liliyana, seperti dilansir CNN Indonesia.
Kemudian mantan atlet yang akrab disapa Butet tersebut menilai masih ada jarak yang begitu jauh antarpasangan ganda campuran di Indonesia. Dia menyatakan bila melirik ranking BWF, peringkat tertinggi Indonesia berada di posisi lima yang ditempati oleh Praveen Jordan/Melati Oktavianti. Selanjutnya wakil ganda campuran Indonesia terdekat ada di peringkat ke-15, yakni Hafiz Faizal/Gloria Widjaja.
“Yang kami sadari ada gap yang cukup jauh, sehingga harapan saya agar tidak terlalu lama kita tertinggal. Cepat mengejar seperti yang Mas Tontowi pernah bilang, harus ekstra dan lebih, lebih, dan terus lebih, karena kita mau mengejar,” tutur wanita kelahiran Manado, 9 September 1985 tersebut.
Meski begitu, Butet mengakui kalau mempersempit jarak dan meningkatkan peringkat bukan perkara mudah. Oleh sebab itu, peraih peraih medali emas SEA Games 2011 tersebut berharap ganda campuran Indonesia dapat berlatih lebih keras dan ikut lebih banyak turnamen.
“Yang kami alami juga seperti itu. Meski sudah di atas, tapi kami harus mempersiapkan dengan bagus, dan latihan lebih banyak sehingga bisa konsisten. Itu harapannya, kami juga pasti ingin ada ganda campuran yang minimal mampu menyamai atau bahkan melebihi kami,” terang Butet.
“Hanya saja memang hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih Rinov, Adnan, dan Rehan itu kalau kami lihat dengan Top 5 masih jarang bisa mengalahkan. Tapi yang penting percaya diri dan yakin bahwa Indonesia di ganda campuran patut diperhitungkan dan kita dulu sempat berjaya,” sambung Butet.