
TIKTAK.ID – Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Hanura, Inas N Zubir mempertanyakan kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dalam penanganan wabah virus Corona (Covid-19). Ia menyebut korban terjangkit Corona di provinsi DKI Jakarta lebih dari 50% total korban positif Corona di Indonesia dan yang meninggal juga lebih dari 50% dari total keseluruhan di Indonesia.
“Persoalannya terletak kepada kinerja dan kebijakan Anies sendiri. Ia lebih banyak melakukan retorika dengan berbicara di media, ketimbang berpikir untuk membuat kebijakan yang tepat dengan menggelontorkan anggaran kesehatan dari APBD untuk menanggulagi wabah Covid-19. Padahal APBD DKI adalah yang terbesar di Indonesia yakni Rp87,95 triliun,” ujar Inas, seperti dilansir Wartaekonomi.co.id, Senin (30/3/20).
Baca juga: Ridwan Kamil Rela Sunat Gaji Gubernur dan PNS Jabar Demi Bantu Atasi Corona, Anies Baswedan Gimana?
Inas menilai Anies telah tenggelam dalam euforia akibat puji-pujian yang didengungkan di media sosial oleh buzzer-buzzernya, sehingga dia lupa tugas seorang Kepala Daerah dalam menghadapi wabah Corona yang menjadi bencana bagi warga DKI Jakarta.
Menurut Inas, seharusnya Anies melakukan mitigasi bencana wabah Corona berdasarkan UU No. 24 tahun 2007 dimana tanggung jawabnya meliputi menjamin pemenuhan hak masyarakat yang terkena bencana sesuai dengan standar pelayanan minimum, perlindungan masyarakat dari dampak wabah, pengurangan risiko wabah dan pemaduan pengurangan risiko wabah dengan program yang tepat, dan pengalokasian dana penanggulangan wabah yang optimal dari APBD.
Halaman selanjutnya…