TIKTAK.ID – Sebuah laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa meyakini bahwa Taliban masih mempertahankan hubungan dekatnya dengan Al-Qaeda. Padahal salah satu syarat kesepakatan “damai” Taliban dengan Amerika adalah kelompok itu harus memutuskan hubungannya dengan Al-Qaeda yang dianggap bertanggung jawab atas serangan teror 911.
“Kepemimpinan senior Al-Qaeda tetap ada di Afghanistan, serta ratusan operasi bersenjata, Al-Qaeda berada di anak benua India, dan kelompok-kelompok pejuang teroris asing bersekutu dengan Taliban,” bunyi laporan PBB, yang memperkirakan sekitar 400 hingga 600 operasi bersenjata Al-Qaeda saat ini terjadi di Afghanistan.
Baca juga: Gelombang Virus Corona Sasar Pimpinan Senior Taliban
“Taliban secara teratur berkonsultasi dengan Al-Qaeda selama bernegosiasi dengan Amerika Serikat dan menjamin akan menghormati ikatan sejarah mereka,” tambah laporan itu, seperti yang dilansir CNN, Senin (1/6/20).
Laporan itu dikirim ke Dewan Keamanan PBB pada akhir bulan lalu dan diproduksi oleh Tim Pemantau Dukungan dan Analitik PBB.
Laporan itu mengatakan bahwa sebuah pertemuan terjadi di Provinsi Helmand Afghanistan selama musim semi 2019. Seorang mantan penasihat pendiri Taliban, Mullah Omar, pada saat itu “dilaporkan bertemu dengan Hamza Usama Muhammad bin Laden untuk meyakinkannya secara pribadi” bahwa Taliban “tidak akan memutus ikatan historisnya dengan Al-Qaeda dengan harga berapapun.”
Halaman selanjutnya…