
TIKTAK.ID – Salah satu pangeran Belgia dilaporkan terpapar virus Corona setelah menghadiri sebuah pesta di Spanyol pada masa lockdown. Putra bungsu Putri Astrid dan urutan ke-10 penerus takhta Belgia itu, dilaporkan memiliki gejala Corona ringan, kata Istana Kerajaan Belgia, Sabtu (30/5/20).
Seperti dilansir BBC, Pangeran Joachim, 28 tahun melakukan perjalanan ke Spanyol untuk magang pada 26 Mei. Dua hari kemudian, dia pergi ke sebuah pesta di selatan kota Cordoba. Pesta itu dihadiri 27 orang dan sang pangeran dilaporkan berada di antara mereka.
Padahal Cordoba saat itu sedang menerapkan lockdown dan hanya memperbolehkan 15 orang saja untuk berkumpul. Maka pesta dengan 27 orang itu termasuk pelanggaran peraturan lockdown.
Baca juga: Gelombang Virus Corona Sasar Pimpinan Senior Taliban
Polisi Spanyol melakukan penyelidikan atas pesta itu. Mereka yang ditemukan melanggar aturan lockdown akan didenda hingga 10.000 Euro atau sekitar 150-an juta rupiah. Selain itu, mereka yang hadir di pesta tersebut saat ini harus dikarantina.
Pada esok harinya, Minggu (31/5/20), Pangeran Joachim menyampaikan permintaan maaf dan berjanji akan menanggung konsekuensinya.
“Saya sangat menyesali tindakan saya. Saya minta maaf karena tidak menghormati aturan karantina selama perjalanan saya,” katanya. “Dalam masa-masa sulit ini saya tidak ingin menyinggung siapa pun.”
Halaman selanjutnya…