
TIKTAK.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir diketahui menunjuk relawan Jokowi sekaligus influencer, Kristia Budiarto atau yang akrab disapa Kang Dede sebagai Komisaris Independen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
Menanggapi hal itu, anggota Komisi VI DPR Fraksi Demokrat, Herman Khaeron meminta BUMN mempertimbangkan profesionalitas figur sebelum ditunjuk menjadi komisaris.
“Memang pengangkatan komisaris merupakan otoritas menteri BUMN sebagai pemegang mandat saham Merah Putih. Akan tetapi, sebaiknya mempertimbangkan profesionalitasnya karena BUMN adalah penyumbang fiskal bagi negara,” ujar Herman, seperti dilansir Merdeka.com, Selasa (3/11/20).
Baca juga : Apa Benar Prabowo Tak Terima Anggota TNI Dikeroyok Geng Moge? Begini Faktanya
Kemudian Herman mengatakan BUMN sebagai lembaga bisnis negara harus diisi oleh orang-orang profesional. Ia mengingatkan, jangan untuk kepentingan politik dan segelintir golongan.
“Sebagai lembaga bisnis milik Negara, BUMN juga harus dijauhkan dari kepentingan politik sekelompok golongan,” terang Herman.
Herman mengaku tidak ingin pejabat tinggi di BUMN diisi oleh orang-orang yang tidak sesuai kriteria. Oleh sebab itu, ia pun berencana membuat merit sistem untuk orang-orang yang ingin diangkat menjadi komisaris maupun direksi BUMN.
Baca juga : Jokowi Teken UU Ciptaker, Demokrat: Presiden Terbukti Gagal Dengar Aspirasi Rakyat
“Saya juga akan mengusulkan kriteria dan merit sistem terkait dengan jabatan direksi dan komisaris dalam revisi UU BUMN,” ucapnya.
Perlu diketahui, pengangkatan Kang Dede sebagai Komisaris Independen PT Pelni tertera dalam Surat Keterangan Kementerian BUMN Nomor: SK-354/MBU/11/2020 Tentang: Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia.
Melalui salinan surat Keputusan Menteri BUMN itu, posisi Marwanto Harjowiryono selaku Komisaris digantikan oleh Iwan Taufiq Purwanto. Selain itu, Widodo Hario Mumpuni selaku Komisaris Independen digantikan oleh Kristia Budiyarto.
Baca juga : UU Cipta Kerja Diteken Jokowi, Buruh Ancam Demo Akbar Serentak di Hari Pahlawan
“Hari ini kami telah menerima komisaris baru di Pelni. Untuk itu, manajemen berharap dengan kehadiran dua komisaris baru di Pelni dapat mendukung dan menyukseskan visi misi Perusahaan serta dapat mengembangkan potensi bisnis perusahaan,” tutur Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro dalam keterangan tertulis, Senin (2/11/20).
Sebagai informasi, Kristia Budiarto atau Antonius Kristia Budiarto dikenal dengan nama Kang Dede alias @kangdede78 atau Dede Budhyarto.
Kang Dede sendiri sejak lama sangat aktif menyuarakan dukungannya terhadap Jokowi dan program-programnya melalui akun Twitternya.