
TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menargetkan jumlah kasus positif virus Corona (Covid-19) turun pada Mei 2020. Jika tercapai, maka kurva penyebaran Corona pada Juni 2020 masuk posisi sedang, dan Juli 2020 masuk posisi ringan.
“Target pada Mei 2020 harus betul-betul tercapai sesuai target dengan cara apapun. Kurvanya sudah harus turun dan masuk posisi sedang pada Juni, kemudian Juli masuk posisi ringan,” ujar Jokowi, seperti dilansir CNN Indonesia, dikutip Minggu (31/5/20).
Faktanya, penambahan kasus positif virus Corona justru semakin tinggi pada Mei 2020. Berdasarkan data covid19.go.id, total kasus positif per 30 Mei mencapai 25.773 orang, dengan rincian 7.015 pasien sembuh, dan 1.573 pasien meninggal dunia.
Baca juga: Pesawat Tanpa Awak Dipilih Jokowi Jadi Proyek Strategis Nasional 2020-2024
Awal April 2020, jumlah kasus positif virus Corona masih sebanyak 1.677 orang. Namun, pasien yang terinfeksi kian bertambah setiap harinya, yakni 100-400 orang sepanjang April 2020.
Kemudian pada akhir April 2020, jumlah masyarakat yang terkena virus Corona tembus 10.118 orang. Hal itu berarti jumlah penambahan kasus dari April sampai Mei 2020 mencapai 15.655 orang, jauh lebih tinggi ketimbang Maret ke April 2020 yang hanya 8.590 kasus. Pada 31 Maret 2020, total kasus sebanyak 1.528 kasus.
Lebih lanjut, penularan virus Corona per harinya makin meningkat signifikan pada Mei 2020. Bahkan peningkatannya sempat menembus 900 orang.
Halaman selanjutnya…