TIKTAK.ID – Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa tampak mengacungkan jempol kepada anak Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, Muhammad Akbar Abdurachman, setelah wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI.
Momen tersebut terlihat dari unggahan Instagram pribadi milik Dudung @dudung_abdurachman. Dudung mengunggah potret momen dirinya dan keluarga sedang menghadiri wisuda Prabhatar di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Dalam kesempatan itu, Dudung pun membawa putranya untuk menemui Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Hetty Andika Perkasa dalam suatu ruangan. Dalam foto tersebut, Andika tampak tengah menyalami Akbar, didampingi Dudung yang ikut tersenyum sumringah.
Baca juga : Komando dari Jokowi, Prabowo Targetkan Separuh Alutsista Bisa Diproduksi Lokal
Kemudian pada unggahan foto lainnya, Dudung terlihat sedang memeluk sang putra dan berfoto bersama seluruh anggota keluarga. Dudung juga mengunggah foto Andika sedang menyematkan tanda di barisan. Pada foto keempat, tampak sang istri, Rahma Dudung Abdurachman, tengah memeluk erat Akbar.
Selain itu, Dudung juga mengunggah foto prosesi upacara wisuda Prabhatar tersebut. Dudung mengatakan bahwa wisuda Prabhatar diikuti sebanyak 1.028 prabhatar Akademi TNI dan Akpol.
“Rasa haru, bahagia, dan bangga terlihat dari para orang tua yang ikut hadir dalam acara tersebut, usai acara wisuda. Termasuk saya bersama istri ketika menemui anak kami tercinta, Prajurit Taruna Muhammad Akbar Abdurachman,” terang Dudung, pada Selasa (1/11/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Jokowi Sebut 3 Kepala Negara Belum Konfirmasi Hadir di KTT G20 Bali
Menurut Dudung, Pendidikan Dasar Integrasi TNI-Polri itu bertujuan menyamakan materi dasar keprajuritan bagi para Taruna. Tidak hanya itu, Dudung menyebut pendidikan integrasi juga memiliki tujuan memupuk rasa kebersamaan dan soliditas.
“Dengan begitu, para taruna dari seluruh matra bisa saling mengenal dan menumbuhkan jiwa korsa yang kuat,” tutur Dudung.
Sekadar informasi, pertemuan Dudung dan Andika menjadi menarik perhatian lantaran sebelumnya mereka disebut tidak harmonis. Isu tersebut muncul ketika anggota Komisi I Fraksi PDIP DPR RI, Effendi Simbolon dan sejumlah legislator lainnya menyinggung mengenai hal itu dalam rapat. Effendi mengungkit kembali kabar anak Jenderal Dudung yang tidak lulus Akmil karena masalah umur dan tinggi badan.