TIKTAK.ID – Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI bentukan Gubernur Jakarta Anies Baswedan kembali menuai kontroversi. Mulai masalah transparansi, tingginya gaji, hingga kinerja mereka. Terakhir, sejumlah anggotanya kedapatan rangkap jabatan sebagai Dewan Pengawas di RSUD Jakarta.
Karena hal tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berkelakar ingin melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap TGUPP. Hal itu disampaikannya dalam rapat Badan Anggaran Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020.
“Terus terang saja saya mau OTT namanya TGUPP, karena sudah jadi pos baru di Pemprov,” ujar Pras di ruang paripurna gedung DPRD DKI Jakarta, dilansir Vivanews.com, Senin (9/12/19).
Baca juga: Anies Siap Bangun Instalasi Olah Limbah Plus Fasilitas Edukasi dan Hiburan
Pras menilai tim yang menjadi begitu gemuk di masa kepemimpinan Anies itu terlalu melampaui tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)-nya. Hal ini, kata Pras, tidak sesuai Pergub DKI Nomor 16 Tahun 2019.
Pras menyebut TGUPP seperti instansi sendiri karena selama ini telah bekerja di luar kewenangan. Ia membandingkan dengan masa kepemimpinan Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, hingga Djarot Saiful Hidayat, saat tim itu sekadar bertugas memberi pertimbangan-pertimbangan kepada gubernur.
Baca juga: Anies: Pengguna Kendaraan Umum Naik 2 Kali Lipat Dibanding 2016
Halaman selanjutnya…