TIKTAK.ID – Healthline menyatakan makanan terbaik untuk berbuka puasa salah satunya adalah makanan yang mudah dicerna tubuh. Dengan begitu, sistem pencernaan tidak kaget dan terbebani. Selain itu, makanan yang mudah dicerna juga harus padat nutrisi dengan cukup protein dan lemak sehat.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini rekomendasi makanan terbaik untuk mengembalikan energi setelah berpuasa:
- Kurma
Mengutip Healthline, kurma termasuk sumber nutrisi terkonsentrasi yang menjadi menu berbuka puasa secara turun temurun dari Timur Tengah. Lifefood menyebut kurma adalah makanan sumber energi terbaik, karena 100 gram kurma mengandung lebih dari 60 gram karbohidrat.
Tidak hanya itu, kurma juga mengandung banyak mikronutrien esensial, seperti kalsium, kalium, magnesium, dan vitamin B. Kandungan tersebut menjadi alasan kurma dianggap sebagai sumber energi yang sempurna untuk berbuka puasa.
- Pisang
Medical News Today menjelaskan, pisang mungkin camilan yang mudah dicerna tubuh, namun juga merupakan sumber energi yang baik. Pisang termasuk sumber gula alami yang baik, juga kaya akan serat yang mampu membantu memperlambat pencernaan gula tersebut.
Pisang pun mengandung nutrisi bermanfaat yang membuat tubuh merasa penuh energi. Berdasarkan sebuah studi di jurnal PLoS One, makan pisang sebelum bersepeda jauh membantu kinerja dan daya tahan tubuh, seperti minuman karbohidrat.
- Alpukat
Medical News Today mengklaim alpukat adalah buah yang lengkap kandungan nutrisinya. Menurut hasil studi di Critical Reviews in Food Science and Nutrition, alpukat mengandung nutrisi, protein, dan serat, yang akan membantu mempertahankan tingkat energi sepanjang hari.
Selain itu, alpukat mengandung lemak baik yang akan meningkatkan energi dan membuat nutrisi yang larut dalam lemak lebih tersedia dalam tubuh.
- Ikan berlemak
Medical News Today menerangkan, ikan secara umum menjadi sumber protein dan vitamin B terbaik. Ikan pun mudah dicerna tubuh sehingga bisa memberikan energi berkelanjutan bagi tubuh. Ikan berlemak cenderung lebih tinggi kandungan asam lemak omega-3. Contohnya salmon, sarden, dan tuna.
Studi dalam jurnal Nutrients mengungkapkan, asam lemak omega-3 bisa meningkatkan fungsi otak dan mengurangi peradangan dalam tubuh yang mungkin menjadi penyebab kelelahan pada beberapa orang.