TIKTAK.ID – Sel kanker payudara diketahui mampu tumbuh dengan cepat, membentuk gumpalan atau massa, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Healthline menyatakan asupan makanan atau nutrisi terbukti dapat sangat berpengaruh dalam perkembangan sel kanker pada payudara wanita.
Untuk itu, para penderita kanker payudara sebaiknya menghindari junk food, makanan kalengan, makanan yang dibakar, dan alkohol. Sebaliknya, terdapat beberapa makanan yang bisa membunuh atau mencegah perkembangan sel kanker.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini di antaranya:
- Brokoli
Brokoli kaya akan sulforaphane, yakni senyawa tanaman yang ditemukan dalam sayuran silangan yang mungkin memiliki sifat antikanker yang kuat.
Mengutip Healthline, sulforaphane mampu mengurangi ukuran sel kanker payudara hingga 75 persen. - Kunyit
Kunyit sudah terkenal berkhasiat meningkatkan kesehatan. Kunyit mengandung kurkumin, yaitu senyawa aktif dengan efek anti-inflamasi, antioksidan, dan antikanker.
Jurnal Eur J Pharmacol menyebut kurkumin bisa menghambat proliferasi atau pengulangan siklus sel pada tumor di payudara. Artinya, kurkumin otomatis mencegah sel kanker berkembangbiak di payudara.
Anda bisa mengonsumsi 1/2-3 sendok teh (1-3 gram) kunyit bubuk per hari.
Selain itu, Anda juga bisa memakai kunyit sebagai bumbu untuk menambah rasa atau warna pada makanan.
- Biji rami
Biji rami adalah bahan makanan yang tinggi serat dan lemak sehat untuk jantung. Sejumlah penelitian mengklaim biji rami dapat membantu mengurangi pertumbuhan, serta membunuh sel-sel kanker. - Kacang-kacangan
Penderita kanker payudara sebaiknya mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian. Sebab, kacang-kacangan kaya akan serat dan antioksidan yang diperlukan oleh penderita kanker.
Kacang-kacangan juga mengandung lemak sehat.
- Jamur tiram
Berdasarkan studi yang diterbitkan Advances in Nutrition pada September 2021, orang yang biasa menambahkan jamur sebagai asupan rutin berisiko 34 persen lebih rendah terkena kanker, ketimbang mereka yang jarang mengonsumsinya.
Jamur tiram mengandung senyawa bioaktif yang dapat menghambat pertumbuhan terus menerus dari sel kanker di payudara, mencegah penyebaran sel, dan menghindari pembentukan pembuluh darah baru.
Kemudian jamur shitake juga bisa mencegah kanker karena punya kandungan lentinan (sejenis molekul gula) yang mampu membantu proses selama kemoterapi. Zat tersebut pun dikenal sebagai anti-inflamasi yang efektif memperbaiki kerusakan tubuh akibat sel kanker.