
TIKTAK.ID – Lionel Messi telah diistirahatkan Barcelona ketika melawan Dynamo Kiev di Liga Champions. Pelatih Ronald Koeman pun mengungkapkan alasan Messi diitirahatkan, seraya menyindir Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Uni Sepak Bola Eropa (UEFA).
Sebelumnya, Barcelona sempat merilis skuad untuk bertanding pada matchday keempat Liga Champions melawan Dynamo Kiev, yang digelar di Kiev, Rabu (25/11/20) dini hari WIB. Akan tetapi, Messi dan Frenkie de Jong tak ada dalam skuad.
Dalam menghadapi Kiev, Barcelona hanya mengandalkan Antoine Griezmann, Martin Braithwaite, Ousmane Dembele, dan Tricao. Padahal, Messi telah berhasil menjadi topskor Blaugrana di Liga Champions musim ini. Ia sudah membuat tiga gol, yang semuanya dilesakkan lewat titik putih.
Kemudian Koeman menjelaskan alasan mengistirahatkan Messi. Ia mengatakan pemilik 6 Ballon d’Or itu terlalu banyak bermain sehingga harus diistirahatkan.
“Mereka bermain di banyak pertandingan, dan kita terlalu banyak membicarakan soal Messi. Dia selalu memiliki banyak pengaruh pada kesuksesan klub dan tetap bisa melanjutkannya,” ujar Koeman, seperti dikutip Detik.com dari Marca.
“Kami percaya ini saatnya Leo dan Frenkie beristirahat, karena mereka bermain di semua pertandingan setiap menit. Selain itu, mereka juga banyak melakukan perjalanan,” imbuhnya.
Perlu diketahui, pada musim ini Messi sudah bermain 11 kali untuk Barcelona. Selama dua pekan terakhir, ia juga membela Argentina di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selain Messi, Barcelona pun tengah dilanda badai cedera. Di antaranya Ansu Fati, Gerard Pique, Sergi Roberto, Sergio Busquets, dan Samuel Umtiti juga sedang terkapar cedera.
Lantas Koeman menyindir FIFA dan UEFA, yang terkesan tidak memikirkan pemain saat membuat jadwal. Untuk itu, ia meminta FIFA dan UEFA memikirkan hal tersebut.
“Terkadang, Anda harus melindungi pemain karena jadwalnya luar biasa, dan tak mungkin menjaga pemain tetap prima. Lihatlah Sergi Roberto, jika dia cedera, hal itu karena jumlah pertandingan yang dimainkannya,” ucap Koeman.
“Atau Ansu Fati, semuanya tahu itu. Tapi kami harus terus bermain, luar biasa, bukan? Jadi ini saatnya untuk semuanya memikirkannya, FIFA, UEFA,” lanjutnya.