Koalisi Indonesia Maju Sebut 2 Partai Bakal Merapat Dukung Prabowo
TIKTAK.ID – Koalisi Indonesia Maju pengusung bakal calon presiden Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menyatakan bahwa dua partai politik lain segera bergabung dalam waktu dekat jelang pendaftaran Capres-Cawapres.
Menurut Sekjen Partai Gelora, Mahfudz Siddiq, pertemuan petinggi Koalisi Indonesia Maju pada Senin lalu (9/10/23) turut membahas hal tersebut.
“Dibahas soal rencana bergabungnya dua partai tambahan koalisi dalam waktu dekat,” ujar Sekjen Partai Gelora Mahfudz Siddiq, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (11/10/23).
Baca juga : Respons Isu Pindah Haluan, Ketum Golkar Tegaskan Mantap di Koalisi Pendukung Prabowo
Akan tetapi, Mahfudz enggan menjabarkan ciri-ciri kedua parpol tersebut. Ia mengimbau publik untuk menunggu, karena KIM masih melakukan koordinasi dan diskusi dengan kedua parpol tersebut.
“Kita tunggu saja beberapa hari ini ya,” tutur Mahfudz.
Senada dengan Mahfudz, Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Fikri Yasin juga membenarkan kabar ihwal dua parpol yang segera bergabung itu. Dia pun masih belum mau menerangkan lebih lanjut mengenai parpol yang dimaksud. Fikri hanya menjelaskan bahwa saat ini KIM sedang menjalin komunikasi yang intens dengan partai tersebut.
Baca juga : NasDem Bantah ‘Reaksi Kimia’ Pendukung PKB dan PKS Berdampak Elektabilitas
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad sempat menyampaikan kode partai baru yang bakal gabung mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Dia menyebut partai yang akan bergabung ke kubu Prabowo itu berwarna merah dan putih.
“Merah putih,” jelas Dasco setelah menghadiri Rakorcab DPC Partai Gerindra Tangerang Selatan di Hotel Trembesi, pada Minggu (8/10/23).
Adapun jelang Pilpres 2024, Prabowo sudah didukung tujuh partai, yaitu Gerindra, Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Baca juga : Hasto Buka Suara Soal Kans Gibran Bacawapres Prabowo
Sedangkan di luar parlemen, partai yang belum menentukan sikap salah duanya ialah PSI pimpinan Kaesang Pangarep dan Partai Kebangkitan Nasional (PKN) besutan Anas Urbaningrum. Logo kedua partai tersebut didominasi warna merah putih.
Sekadar informasi, dalam banyak kesempatan, Kaesang menekankan partainya masih belum mengambil sikap. Ia mengeklaim tidak ingin terburu-buru memutuskan arah dukungan di Pilpres 2024. Dia mengaku akan menyerap aspirasi kader PSI se-Indonesia terlebih dulu, sebelum akhirnya memantapkan pilihan.
Di sisi lain, Ketua Majelis Agung PKN, I Gede Pasek menegaskan partainya hingga kini belum menentukan dukungan Capres, lantaran masih menunggu pengumuman Cawapres hingga final. Dia memaparkan bahwa keputusan dukungan Capres PKN bakal diputuskan melalui Rapat Majelis Agung yang baru akan digelar saat masa pendaftaran di KPU sudah dibuka.