TIKTAK.ID – Pengamat politik Universitas Andalas, Asrinaldi mengungkapkan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk oleh Partai Golkar, PPP, dan PAN, berpotensi bubar sebelum berperang. Pasalnya, Asrinaldi menilai koalisi tersebut didirikan tanpa sosok Capres maupun ideologi yang kuat.
Menurut Asrinaldi, nasib koalisi ini bakal ditentukan saat penentuan Capres. Dia pun menduga koalisi akan bubar bila setiap partai ngotot mencalonkan Ketua Umumnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Seandainya Golkar enggak mau mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ya PPP yang sudah bertekad mengusung akan berpindah ke Nasdem, dan mungkin Demokrat. Koalisi ini akan bubar dengan sendirinya,” terang Asrinaldi.
Baca juga : Koalisi Indonesia Bersatu Diprediksi Capreskan Anies atau Ganjar
Senada dengan Asrinaldi, Direktur Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu akan bubar jika ego para Ketua Umum ketiga parpol tidak dapat dibendung.
“Kalau bangunan koalisinya Ketua Umum harus menjadi Capres atau Cawapres, maka akan bubar,” tutur Pangi.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Partai Golkar, PPP, dan PAN mengumumkan pembentukan koalisi untuk Pilpres 2024 dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu. Koalisi tersebut terbentuk setelah adanya pertemuan tiga Ketua Umum, yakni Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Suharso Monoarfa. Akan tetapi, koalisi itu masih belum menyampaikan kandidat presiden yang akan diusung.
Baca juga : Pengamat Prediksi Elektabilitas Anies-Ganjar-Ridwan Kamil Merosot Usai Lepas Jabatan Gubernur
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi mengaku koalisi masih belum membahas nama-nama yang potensial untuk diusung sebagai Capres dan Cawapres.
”Pada saatnya nanti koalisi bakal membahas nama-nama terang,” ujar Arwani, mengutip Jawa Pos, Minggu (15/5/22).
Anggota DPR ini mengklaim partainya tetap menghormati keputusan Partai Golkar yang sudah menetapkan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai Capres. Meski begitu, dia menegaskan sebagai partai koalisi, PPP, PAN, dan Golkar akan duduk bersama untuk membahas masalah itu.
Baca juga : Densus 88 Tangkap 24 Tersangka Teroris Terkait MIT Poso dan ISIS
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyebut pihaknya sudah mulai membahas kriteria, ukuran, parameter, dan variabel penilaian bakal calon presiden. Namun soal apa saja kriteria yang akan diusung, Viva menyatakan belum mau menyampaikan kepada publik, karena masih menjadi pembahasan di internal koalisi. Dia pun meyakini penentuan paslon presiden dan wakil presiden akan diputuskan secara bulat mufakat.