
TIKTAK.ID – Kehidupan Sule saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) berbanding terbalik dengan masa sekarang. Sebelum menjadi pelawak seperti sekarang, dia perlu bekerja keras untuk mendapatkan pemasukan.
Sule sempat berjualan di sekolah. Pria kelahiran Cimahi ini melakukan hal tersebut karena sejak kecil telah diajarkan oleh orang tuanya agar tak bergantung pada orang lain.
“Dari mulai kelas 3 SD telah mulai cari duit sendiri. Dagang permen karet,” ungkap Sule dalam pengakuannya di saluran channel YouTube Deddy Corbuzier yang ditayangkan Kamis (4/6/20).
Setiap berangkat ke sekolah, Sule membawa dua boks permen karet dari ayahnya. Kemudian, hasil jualan ia berikan kepada sang ayah.
“Dagangin di sekolah, simpan di meja-meja, kayak di bus-bus yang ditaruh di kursi-kursi,” terang pelawak bernama lengkap Entis Sutisna itu.
Di samping berjualan permen karet, pelantun lagu “Susis (Suami Sieun Istri)” ini juga sempat jadi pengamen keliling. Ia mengamen ditemani keponakannya.
“Yang main gitar ponakan. Gue yang nyanyi. Itu SD kelas 5 atau 6 sampai SMP. Bawain lagu Ayah,” jelas Sule yang namanya melejit sejak tampil dalam variety show komedi Opera Van Java di Trans 7.
Ada satu pengalaman tak menyenangkan yang ia ingat saat jadi pengamen. Sule pernah diusir saat sedang asyik bernyanyi.
“(Dibilang) ‘Yang punya rumahnya enggak ada,’ tapi dia keluar dari rumah,” tutur Sule.
Namun, hal itu tak memupuskan semangat Sule. Ia mengingat pesan-pesan yang orang tuanya sampaikan.
“’Kalau lo udah capek-capek nyanyi terus enggak dikasih duit, terus lo sedih, jangan berharap lo jadi orang sukses.’ Artinya, enggak perlu kita sedih, yang penting kita terus berusaha, enggak nyolong, dan enggak nyakitin orang lain,” pungkas Sule.
Nama Sule diambil dari singkatan Sunda Bule. Ia gunakan nama Sule karena ia berasal dari Sunda, sementara rambutnya saat itu sempat berwarna kuning seperti bule.