TIKTAK.ID – PPP buka suara terkait sosok calon presiden (Capres) yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN. PPP mengaku bakal menyampaikan nama Capres KIB kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Tentu secara realitas politik, siapa pun jika nanti sudah terkerucutkan, misalnya KIB itu ke siapa, pasti juga paling tidak secara informal akan dikomunikasikan ke Pak Jokowi. Itu dari realitas politik tidak dapat terhindarkan,” ujar Waketum PPP Arsul Sani kepada wartawan, Jumat (5/8/22), seperti dilansir detik.com.
“Ya disampaikan lah, jangan pakai dilaporkan, karena kalau dilaporkan kesannya parpol itu subordinatnya Pak Jokowi. Enggak gitu jugalah, pasti disampaikan,” imbuh Arsul Sani.
Baca juga : Ketum Hanura: Menteri Nyapres Harus Keluar Kabinet
Kemudian Arsul Sani juga bicara mengenai sinyal Jokowi yang mendukung Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Dia mengklaim Jokowi tidak hanya mendukung Prabowo.
“Sejauh ini dari apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi dan dari aktivitas Pak Jokowi bersama dengan, katakanlah, sejumlah anggota Kabinet yang oleh publik atau di media itu disebut-sebut sebagai calon potensial untuk menjadi Capres atau Cawapres, maka menunjukkan bahwa sosok itu tidak tunggal, tidak satu gitu,” ucap Arsul.
Menurut Arsul, wajar bila muncul isu Jokowi mendukung Prabowo sebagai Capres di 2024. Dia pun menyoroti momen Jokowi dan Prabowo yang terlihat bersama di sejumlah agenda.
Baca juga : Anies Ganti Istilah RSUD Jadi Rumah Sehat, Ketua DPRD DKI: Setop Kebijakan Ngawur!
“Kita lihatlah ya, kalau sekarang di media berkembang pendapat soal Pak Jokowi meng-endorse Pak Prabowo ya itu wajar. Sebab, saya kira Pak Prabowo yang kami lihat itu juga terlihat dalam sejumlah kegiatan bersama Pak Jokowi dan itu secara implisit sebetulnya menunjukkan endorsement,” kata Arsul.
Selain itu, Arsul menilai terdapat figur lain yang memperoleh endorsement dari Jokowi menuju Pilpres 2024, yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menparekraf, Sandiaga Uno.
“Tapi kan tidak hanya Pak Prabowo saja kalau kita lihat, tapi ada juga sosok-sosok yang lain. Di luar Kabinet, dari apa yang pernah disampaikan Pak Jokowi, meskipun beliau menyampaikan ojo kesusu kan tapi dari bahasa tubuh ada juga, seperti katakanlah, Pak Ganjar. Itu yang kami baca sebagai sebuah endorsement juga,” imbuhnya.