Ketum PBNU Kembali Aktifkan 63 Fungsionaris Usai Pencoblosan, Termasuk Erick Thohir dan Habib Luthfi
TIKTAK.ID – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) diketahui telah resmi mencabut penonaktifan 63 orang fungsional PBNU yang sempat terlibat dalam tim sukses kandidat Capres-Cawapres maupun Caleg di Pemilu 2023. Salah satunya adalah Erick Thohir. Keputusan 63 orang yang kembali aktif sebagai pengurus PBNU tersebut pun mulai berlaku pada Jumat (16/2/24).
“Setelah ini selesai pemungutan suara dan kita lihat rupanya tidak ada lagi masalah berarti, kami mencabut dari teman-teman yang kemarin nonaktif,” ujar Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (16/2/24), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
“Mulai hari ini seluruh personel PBNU maupun pengurus Banom sudah aktif lagi laksanakan tugas sebagaimana biasanya,” imbuhnya.
Baca juga : Quick Count PRC: PKS Unggul di DKI, Kalahkan Gerindra dan PDIP
Gus Yahya memaparkan setidaknya terdapat 20 pengurus PBNU yang dinonaktifkan karena terlibat sebagai tim sukses Ganjar-Mahfud. Selain itu, ada lima orang yang terlibat Timses Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan satu orang jadi timses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Gus Yahya mengatakan hasil resmi Pilpres dan Pileg belum dikeluarkan oleh KPU. Akan tetapi, ia mengeklaim punya banyak rekan dari pakar survei dan pihak yang terlibat di Pemilu bahwa tak akan ada potensi masalah yang berarti ke depannya.
“Jadi kami merasa yakin juga untuk mencabut penonaktifan teman-teman karena, kami butuh mereka kembal, ini urusan banyak sekali. Butuh mereka segera untuk bekerja lagi seperti biasa,” tutur Gus Yahya.
Baca juga : Sekjen NasDem Beberkan Rencana Pertemuan Surya Paloh-Megawati Usai Pilpres
Untuk diketahui, PBNU sempat menonaktifkan lebih dari 60 pengurus lantaran terlibat dalam Timses Capres maupun maju sebagai Caleg pada Januari 2024 lalu. Contohnya pada jajaran Mustasyar, yang dinonaktifkan adalah mantan Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru (Timnas AMIN), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politisi PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).
Tidak hanya itu, di jajaran Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah terdapat lima orang Caleg dan 11 orang yang masuk tim Capres. Di antaranya KH Ma’shum Faqih (Timnas AMIN), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan KH Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud).