
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang alias OSO, mendesak menteri-menteri yang menyatakan diri bakal maju sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024 agar segera keluar dari Kabinet.
Menurut OSO, seorang menteri harus mendahulukan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia pun menganggap seorang menteri yang sudah menyatakan maju menjadi bakal Capres namun tetap bertahan di Kabinet tidak sportif.
“Jadi kalau saudara sekarang, umpamanya, sudah menyatakan saya calon (presiden), jadi saudara harus keluar dari Kabinet. Segera keluar,” tegas OSO melalui wawancara program The Politician CNN Indonesia TV, pada Rabu (3/8/21) malam, seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Anies Ganti Istilah RSUD Jadi Rumah Sehat, Ketua DPRD DKI: Setop Kebijakan Ngawur!
OSO mengaku paham kalau tidak ada aturan yang mengharuskan seorang menteri harus keluar, walaupun berniat maju dalam pencalonan presiden. Meski begitu, dia mengatakan langkah tersebut adalah tanggung jawab moral. Apalagi, kata OSO, seorang menteri juga harus mendahulukan tugasnya membantu presiden.
“Memang tidak ada larangan. Tapi ini kan tanggung jawab moral, kalau Anda sudah mendeklarasikan diri untuk menjadi Capres, padahal belum tercaloni,” tutur OSO.
OSO mengklaim mengenal baik beberapa menteri Jokowi, termasuk para ketua umum partai. Dia sendiri mengapresiasi keinginan mereka yang berniat maju dalam pencalonan presiden.
Baca juga : Rekening Koperasi 212 Diblokir PPATK Usai Temuan Aliran Dana ACT
Lebih lanjut, sebagai pendukung Jokowi, OSO menyatakan juga akan memberikan dukungan di 2024. Ia berharap supaya para Capres yang maju mampu meneruskan dan menjalankan roda pemerintahan.
Akan tetapi, OSO menegaskan kini dirinya masih belum mengambil keputusan terkait hal itu. OSO pun mengakui tetap bisa berbeda dukungan dengan Jokowi di 2024.
“Yang didukung Pak Presiden betul enggak bisa melaksanakan seperti Jokowi, bisa enggak? Kita kan bisa menilai juga, bukan hanya Pak Jokowi,” ucap OSO.
Baca juga : PPATK Sodorkan Daftar 176 Lembaga Diduga Selewengkan Donasi Serupa ACT
Senada dengan OSO, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera juga mendorong para menteri yang maju sebagai calon presiden agar mundur dari jabatannya. Mardani menerangkan, para menteri perlu fokus bekerja ketimbang disibukkan dengan pencalonan sebagai presiden.
“Semua menteri harus fokus menjaga portofolionya,” ujar Mardani kepada wartawan, Kamis (4/8/22), mengutip Merdeka.com.