TIKTAK.ID – Luka bakar dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan tubuh. Luka bakar sendiri ada yang bersifat ringan hingga darurat mengancam jiwa. Walaupun terkadang dapat diobati sendiri, luka bakar ringan yang ada di mata, mulut, tangan, dan area genital memerlukan perawatan medis. Selain itu, luka bakar ringan yang terjadi pada bayi dan orang tua juga memerlukan perawatan darurat.
Dalam kondisi tertentu, Anda harus segera mendatangi unit gawat darurat atau memanggil ambulans bila luka bakar dalam kondisi berikut:
- Luka bakarnya dalam, meski tidak tidak merasakan sakit apapun
- Luka bakar lebih besar dari uang koin
- Luka bakar melibatkan jalan napas, wajah, tangan, atau alat kelamin
- Kulit terlihat kasar
- Terdapat bercak cokelat, hitam, atau putih
- Luka bakar akibat bahan kimia atau listrik
- Pasien sulit bernapas.
Pertolongan pertama pada luka bakar besar
Luka bakar besar memang perlu perawatan medis, tapi tetap membutuhkan pertolongan pertama sampai bantuan medis datang.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini pertolongan pertama yang harus diberikan pada penderita luka bakar:
- Melindungi orang yang terbakar dari bahaya lebih lanjut. Memastikan pasien luka bakar tidak bersentuhan dengan sumber luka bakar. Khusus luka bakar akibat listrik, pastikan sumber listrik sudah dimatikan sebelum Anda mendekati orang yang mengalami luka. Jangan mencoba melepas pakaian yang tersangkut pada luka bakar.
- Pastikan orang yang terbakar bisa bernapas. Bila perlu, berikan mereka pernapasan buatan.
- Melepas perhiasan, ikat pinggang, dan barang ketat lainnya, terutama dari area yang terbakar dan leher. Sebab, area yang terbakar bisa membengkak dengan cepat.
- Menutup area luka secara longgar menggunakan kain kasa atau kain bersih.
- Bila memungkinkan, angkat luka melebihi ketinggian jantung.
- Perhatikan tanda-tanda syok, yakni kulit dingin dan lembap, denyut nadi lemah, dan pernapasan dangkal.
Pertolongan pertama pada luka bakar ringan
Anda dapat merawat luka bakar ringan di rumah dengan cara berikut:
- Mendinginkan luka bakar
Letakkan bagian yang terkena luka bakar di bawah air mengalir selama sekitar 10 menit. Jika luka bakar berada di wajah, gunakan kain basah yang dingin hingga rasa sakitnya mereda. Kemudian untuk luka bakar di mulut akibat makanan atau minuman panas, masukkan sepotong es ke dalam mulut selama beberapa menit. - Singkirkan barang ketat
Keluarkan cincin atau barang ketat lain dari area yang terbakar. Anda perlu melakukannya dengan cepat dan perlahan, sebelum area tersebut membengkak. - Jangan pecahkan lepuh
Lepuh dapat membantu melindungi dari infeksi. Jika lepuh tersebut pecah, bersihkan dengan air dan oleskan salep antibiotik. - Oleskan losion
Jika luka bakar sudah dingin, oleskan losion, seperti losion dengan lidah buaya atau mentega kakao, untuk membantu mencegah pengeringan dan memberikan kelegaan. - Perban luka bakar
Tutup luka bakar menggunakan perban bersih. Bungkus dengan longgar supaya menghindari tekanan pada kulit yang terbakar. - Memakai pereda nyeri
Bila perlu, gunakan pereda nyeri tanpa resep, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya), naproxen sodium (Aleve) atau acetaminophen (Tylenol, lainnya).