
TIKTAK.ID – Lapar merupakan isyarat alami tubuh ketika membutuhkan lebih banyak makanan. Akan tetapi, terdapat sejumlah orang yang sering merasa lapar di luar waktu makan mereka.
Healthline menyebut rasa lapar yang terus-menerus dialami, bisa jadi menandakan suatu kondisi tubuh tertentu.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini sejumlah penyebab seseorang sering merasa lapar.
- Tidak mengonsumsi cukup protein
Kita perlu mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup untuk mengendalikan nafsu makan. Sebab, protein mempunyai sifat pengurang rasa lapar yang bisa membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak kalori di siang hari.
Protein bekerja dengan cara meningkatkan produksi hormon yang memberi sinyal kenyang dan mengurangi kadar hormon yang merangsang rasa lapar.
- Kurang tidur
Tidur yang cukup sangat penting supaya otak dan sistem kekebalan dapat berfungsi dengan baik. Kemudian tidur yang cukup dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari sejumlah penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Tidur yang cukup juga menjadi faktor dalam mengendalikan nafsu makan. Sebab, dapat membantu mengatur ghrelin, yaitu hormon perangsang nafsu makan. Untuk itu, jika kurang tidur akan menyebabkan tingkat ghrelin menjadi lebih tinggi, sehingga seseorang mungkin merasa lebih lapar.
- Banyak mengonsumsi karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan seperti tepung putih tidak memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral. Lantaran karbohidrat olahan tak banyak mengandung serat, maka tubuh mencernanya dengan sangat cepat.
Seseorang mungkin sering lapar jika makan banyak karbohidrat olahan, lantaran mereka tidak meningkatkan perasaan kenyang yang signifikan.
Sebaiknya Anda mulai mengurangi asupan karbohidrat olahan, dan menggantinya dengan makanan utuh yang kaya nutrisi, seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan tersebut tinggi karbohidrat, namun kaya serat, sehingga akan membantu menjaga rasa lapar terkelola secara baik.
- Diet rendah lemak
Lemak memiliki peran kunci dalam membuat seseorang meras kenyang, karena waktu transit gastrointestinal yang lambat. Dengan begitu, seseorang mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna.
Makan lemak juga akan membuat pelepasan berbagai hormon yang meningkatkan rasa kenyang. Itulah sebabnya, seseorang mungkin akan sering merasa lapar jika sedang menjalani diet rendah lemak.