TIKTAK.ID – Umumnya, nyeri haid diakibatkan terjadinya perubahan hormon prostaglandin di dalam tubuh wanita.
Mengutip Verywell Family, prostaglandin merupakan hormon yang berfungsi mengatur suhu tubuh, peradangan, pertumbuhan sel, hingga kontraksi otot untuk membantu lapisan rahim meluruh selama haid.
Bila kadar hormon prostaglandin terlalu tinggi, maka kontraksi rahim pun menjadi lebih intens. Hal itu akan membuat oksigen ke bagian otot sekitarnya sementara terputus, sehingga muncul nyeri haid.
Mayo Clinic menyatakan nyeri haid terkadang memang sangat sakit, tetapi harusnya tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika nyeri perut saat haid sampai mengganggu dan tidak kunjung sembuh setelah diberi obat, maka kemungkinan kondisi tersebut terkait masalah kesehatan reproduksi tertentu.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini kemungkinan beberapa penyebab nyeri haid terasa sangat menyakitkan:
- Endometriosis
Endometriosis adalah pertumbuhan jaringan yang mirip pelapis rahim atau endometrium di tempat yang tidak semestinya. Normalnya, jaringan ini hanya tumbuh di rahim, tetapi jaringan tersebut juga bisa muncul di luar rahim; seperti di saluran tuba, ovarium, atau jaringan pelapis panggul.
Jaringan tersebut pun sangat responsif dengan hormon bulanan dan membuat pendarahan jadi berat, akibat memicu tumbuhnya jaringan parut biang nyeri.
Ada banyak kasus nyeri haid hebat yang disebabkan oleh endometriosis. Masalah kesehatan ini apabila tidak terdiagnosis juga bisa mengganggu kesuburan wanita.
- Adenomiosis
Adenomiosis dapat terjadi saat jaringan endometrium tumbuh menjadi dinding otot rahim.
Adenomiosis bisa menyebabkan nyeri haid sangat menyakitkan, bahkan menimbulkan pendarahan berat.
Sejumlah penelitian menyebut masalah kesehatan reproduksi ini terkadang memengaruhi kesuburan.
- Miom
Miom atau fibroid yakni pertumbuhan benjolan berupa otot di rahim, leher rahim, serta ligamen panggul. Benjolan ini biasanya jinak dan cenderung tumbuh selama beberapa tahun reproduksi.
Banyak wanita yang tidak menyadari di tubuhnya ada miom karena minim gejala. Meski begitu, pertumbuhan miom tidak jarang dapat menyebabkan nyeri perut hebat saat haid, memengaruhi kesuburan, serta meningkatkan risiko keguguran.
- Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul akibat infeksi pada organ reproduksi wanita.
Penyakit ini berasal dari infeksi menular seksual yang tidak diobati, dan dapat memicu terbentuknya jaringan parut yang terlihat seperti jaring di antara ovarium, saluran tuba, dan rahim.