TIKTAK.ID – Banyak orangtua yang mewajiban anak-anak untuk sarapan terlebih dahulu sebelum beraktivitas di pagi hari. Kebiasaan tersebut pun biasanya terus dilakukan hingga dewasa. Bahkan, banyak orang menganggap melewatkan sarapan dapat membahayakan kesehatan.
Menurut ahli diet dari Cleveland Clinic, Beth Czerwony, sarapan memang penting. Dia mengatakan ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan melalui sarapan.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini di antaranya:
- Memberi energi untuk beraktivitas
Sarapan akan membantu memberikan energi untuk menjalani aktivitas Anda dengan baik. Seperti mobil, tentu tidak bisa melaju kencang jika tidak memiliki bahan bakar. Begitu pula dengan sarapan, apa yang kita konsumsi di pagi hari menjadi “bahan bakar” untuk energi kita. - Menurunkan kolesterol
Pagi hari merupakan saat tubuh paling sensitif terhadap insulin, sehingga saat yang tepat untuk mengonsumsi karbohidrat yang mengandung serat untuk membantu menurunkan kolesterol. - Menurunkan risiko diabetes
Orang yang melewatkan sarapan empat hingga lima hari seminggu akan mempunyai risiko diabetes tipe 2 hingga 55 persen. - Meningkatkan fungsi otak
Sarapan bisa membantu Anda lebih waspada, fokus, dan bahagia.
Czerwony menjelaskan, melewatkan sarapan sebenarnya tidak menimbulkan masalah kesehatan, bila Anda memang bangun di pagi hari tanpa rasa lapar.
“Sarapan pagi mungkin tak cocok untuk semua orang,” ucap Czerwony.
Namun dia menyatakan hal terpenting yang harus dilakukan yakni mendengarkan isyarat tubuh. Dia menerangkan, bila merasa lapar, maka kita harus mengisi tubuh dengan sarapan bergizi. Akan tetapi, jika masih merasa kenyang, tak ada salahnya melewatkan sarapan.
Lebih lanjut, agar memperoleh manfaat maksimal dari sarapan, sebaiknya Anda menghindari sarapan dengan makanan manis. Sebab, makanan manis cenderung menimbulkan penurunan energi dan meningkatkan nafsu makan.
Jika tidak memiliki waktu untuk menyiapkan sarapan sehat, Anda bisa mengonsumsi smoothie protein. Campurkan satu sendok bubuk protein berkualitas baik, sumber lemak yang sehat (kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat), beberapa sayuran (bayam, cukini), sebagian buah (beri campur) dan seteguk susu kacang, kemudian blender bahan-bahan itu hingga halus.