
TIKTAK.ID – Dalam proses menurunkan berat badan, perlu menjaga pola makan dan mengimbanginya dengan berolahraga. Sejumlah orang mengatakan kardio merupakan olahraga pembakar kalori tertinggi, namun yang lain menyebut latihan kekuatan.
Spesialis nutrisi kebugaran, Laura Miranda mengatakan memang benar bahwa orang cenderung mengeluarkan lebih banyak kalori saat melakukan latihan kardio seperti berlari jika dibandingkan dengan angkat beban.
“Tapi angkat beban, atau latihan anaerobik, pertahankan juga konsumsi oksigen pasca-olahraga (EPOC) kita yang berlebihan, atau pembakaran kalori pasca-latihan, dari jam ke hari,” ujar dokter terapi fisik ini, seperti dikutip Detik.com dari womenhealth.
Ia menjelaskan, alasan latihan beban memiliki efek pembakaran kalori yang berkepanjangan karena semakin besar intensitasnya, maka semakin banyak oksigen yang dibutuhkan tubuh Anda setelah latihan untuk memulihkan dan memperbaiki otot. Menurutnya, dengan memilih latihan yang meningkatkan efek afterburn, maka hasilnya akan lebih baik dalam jangka panjang.
Ia menyebut otot adalah jaringan yang paling aktif secara metabolik. Dengan begitu, semakin banyak otot yang kita miliki, maka semakin efektif kita dalam membakar kalori sepanjang hari. Untuk itu, Miranda menyarankan, sebaiknya memilih “bonus burn” untuk membakar lebih banyak kalori.
Berikut ini sejumlah olahraga yang cepat menurunkan berat badan:
1. Lompat Tali
Pembakaran mencapai 667-990 kalori/jam jika Anda melompat dengan kecepatan 120 lompatan per menit.
Bonus bakar: Anda dapat mencoba menggunakan tali lompat berbobot untuk lebih melibatkan lengan dan bahu Anda.
2. Running Up Hill/Stair Sprints
Pembakaran kalori mencapai 639-946 kalori/jam.
3. Kickboxing
Pembakaran kalori mencapai 582-864 kalori/jam.
Bonus bakar: Pastikan Anda menjaga waktu istirahat antara putaran jab dan tendangan sangat pendek, kemudian targetkan 30 detik istirahat untuk sparing setiap 90 detik.
4. Cycling Intervals
Pembakaran kalori mencapai 568-841 kalori/jam.
Bonus bakar: Menambahkan interval intensitas tinggi ke seluruh kondisi stabil atau berkendara dengan intensitas rendah, bisa lebih meningkatkan afterburn.
5. Jogging
Pembakaran kalori mencapai 566-839 kalori/jam dengan kecepatan 10 menit.
Bonus bakar: Sebaiknya berlari dengan kecepatan stabil, sehingga Anda akan terus membakar kalori ekstra selama sisa hari itu. Agar lebih banyak membakar selama dan setelah latihan Anda, maka tambahkan lari cepat ke dalam jogging Anda.
Selain itu, direkomendasikan untuk menjaga rasio jongging ke istirahat yakni 2:1 untuk mendapatkan hasil yang maksimal setelah kalori terbakar. Contohnya, jika Anda berlari selama 60 detik, maka berjalanlah selama 30 detik.