TIKTAK.ID – Belakangan ini wabah monkeypox atau cacar monyet mulai membuat masyarakat Indonesia khawatir, karena di Indonesia sudah ditemukan satu pasien yang terkonfirmasi positif tertular monkeypox. Di masyarakat pun beredar berbagai mitos keliru soal monkeypox.
Demi terhindar dari wabah ini, ada baiknya kita mengetahui mitos yang sudah dibantah para ahli kesehatan.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini di antaranya.
- Cacar monyet merupakan penyakit baru
Walaupun kasus cacar monyet baru saja ditemukan di beberapa negara, termasuk Indonesia, tapi sebenarnya bukan penyakit baru seperti Covid-19. Penyakit ini sudah ada sejak 6 tahun terakhir.
Mengutip Healthline, Direktur Klinis di Carbon Health, dr. Bayo Curry-Winchell menyebut para ilmuwan pertama kali mengetahui virus ini pada 1958. Ketika itu, terjadi dua wabah penyakit mirip cacar yang menyerang sekumpulan monyet di pusat penelitian.
- Vaksin Covid-19 menyebabkan cacar monyet
Beredar kabar mengenai kemunculan cacar monyet akibat vaksin Covid-19. CDC menjelaskan, empat vaksin Covid-19, yakni Pfizer, Moderna, Novavax, dan Janssen, tidak mengandung virus hidup. Dua yang paling banyak didistribusikan di Indonesia, Pfizer dan Moderna, memakai teknologi messenger RNA (mRNA).
“Vaksin memberikan instruksi kepada sel-sel kita untuk membuat protein tak berbahaya yang mengejutkan virus (Covid-19),” terang Curry-Winchell.
“Begitu sel membuat salinan virus, mereka menghancurkan materi genetik dari vaksin dan dapat memerangi Covid-19. Hal itu tak ada kaitannya dengan virus cacar monyet,” imbuhnya.
- Cacar monyet ditularkan lewat air
Penyebaran cacar monyet dikabarkan bisa terjadi di kolam renang atau melalui air. Kenyataannya, penyakit kulit ini menyebar terutama lewat kontak dari kulit ke kulit. Biasanya, penyebaran cacar monyet terjadi jika seseorang menyentuh selimut atau pakaian yang dikenakan pasien cacar monyet.
Meski begitu, orang yang terkena monkeypox tidak dianjurkan berada di tempat umum seperti kolam renang. Hal itu karena penderita bisa saja saling meminjami handuk dengan kerabat dekatnya.
- Cacar monyet bukan infeksi menular seksual
Monkeypox bukan infeksi menular seksual, walaupun penularannya dapat terjadi akibat berhubungan badan, ciuman, atau sekadar berpelukan. Sebab, penyakit ini menyebar lewat sentuhan dari kulit ke kulit atau bersinggungan dengan barang pasien.