TIKTAK.ID – Orangtua kerap menyuruh anaknya yang masih kecil untuk tidur siang. Hal itu karena tidur siang dianggap baik untuk masa pertumbuhan. Akan tetapi, anak kecil biasanya ogah-ogahan tidur siang karena bisa mengganggu waktu bermain.
Sementara itu, orang dewasa mungkin sebenarnya ingin bisa tidur siang untuk beristirahat dari penatnya pekerjaan. Akan tetapi, mereka biasanya sudah tidak memiliki waktu tidur siang, karena disibukkan oleh berbagai aktivitas dan pekerjaan.
Padahal, tidur siang merupakan waktu terbaik untuk beristirahat dan memulihkan tenaga. Tidak perlu lama-lama. Anda hanya memerlukan waktu 30 menit di sela jam makan siang, dan memanfaatkannya untuk tidur siang.
Hopkins Medicine mengungkapkan bahwa tidur siang selama 30 menit bermanfaat bagi kesehatan otak. Healthline juga menyebut tidur siang baik untuk menjaga kesehatan mental.
Tidak hanya itu, tidur siang juga mempunyai sejumlah manfaat lain.
Seperti dilansir kompas.com, berikut ini manfaat tidur siang bagi kesehatan.
- Dapat meningkatkan kekebalan tubuh
Tidur siang secara teratur selama beberapa hari mampu meningkatkan kekebalan dan fungsi sel tubuh.
Menurut WebMD, tidur siang selama 45 sampai 60 menit dapat menurunkan tekanan darah, usai menghadapi situasi yang membuat stres.
Untuk diketahui, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Di antaranya penyakit serangan jantung hingga stoke.
- Bisa meningkatkan daya ingat
Cleveland Clinic menjelaskan bahwa tidur siang mampu meningkatkan daya ingat, terutama pada mereka yang ingin mempelajari hal-hal baru. Tidur siang menyiapkan otak supaya menjadi lebih siaga, sehingga informasi baru jadi lebih mudah terserap.
Tidur siang pun mampu membantu otak mengingat kemampuan motorik, pengindraan, dan kemampuan verbal. Nantinya, informasi itu dapat diingat kembali dengan baik setelah satu minggu.
- Menyiapkan tubuh untuk menghadapi tantangan
Tidur siang akan meningkatkan kewaspadaan otak. Dengan begitu, kita dapat bekerja lebih baik.
Selain itu, Healthline mengklaim tidur siang dapat menurunkan level adenosin, menghindarkan tubuh dari rasa kantuk serta meningkatkan kewaspadaan. Kecepatan reaksi dan kemampuan nalar pun bakal meningkat, sehingga dapat menghindari membuat keputusan impulsif.