TIKTAK.ID – Curah hujan yang tinggi dan terus-menerus membuat masyarakat dituntut meningkatkan kewaspadaan terutama dalam menghadapi kemungkinan terdampak banjir.
Selain itu, di tengah banjir yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, disarankan juga agar mewaspadai penyakit yang disebabkan oleh kencing tikus. Penyakit tersebut bernama leptospirosis yang diakibatkan oleh bakteri leptospira.
Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Primal Sudjana membeberkan tentang penyakit tersebut. Menurutnya, genangan air ketika hujan atau banjir menjadi media penularan penyakit leptospirosis. Hal ini dikarenakan bakteri leptospira masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit, kulit tidak utuh, selaput mulut, dan mata.
Baca juga: 5 Penyebab Rasa Demam Sepanjang Waktu
Ia menambahkan bahwa penularan melalui selaput mulut dan mata bisa terjadi dikarenakan terciprat air yang sudah terkontaminasi dengan bakteri tersebut. Ketika terkena bakteri tersebut, seseorang akan mengeluh sakit nyeri otot. Bahkan, orang tersebut akan mengalami demam, hingga kuning.
Akibat leptospirosis, sebagian besar pasien meninggal dunia akibat gagal napas, radang paru, dan gagal ginjal.
Masyarakat yang tinggal di kawasan banjir menjadi yang paling sering terpapar leptospirosis. Hal ini karena banjir membawa bakteri leptospira dari sarang tikus ke daerah lain melalui air. Air mengalir yang sudah terkontaminasi dengan bakteri itulah yang akan menyebar kemana-mana.
Baca juga: 7 Cara Atasi Flu di Musim Pancaroba, Alami dan Ampuh Untuk Kesehatan
Ketika banjir, bakteri tersebut akan dikeluarkan dari ginjal tikus, lalu dari sarangnya terbawa oleh air dan terkena pada banyak orang yang tidak menggunakan sepatu boots atau pelindung lain. Ketika ada yang luka di kulit, kemungkinan besar bakteri akan masuk.
Tikus menjadi salah satu hewan yang paling sering mengeluarkan bakteri leptospirosis. Karena itu patut diwaspadai banyaknya tikus yang beranak-pinak di permukiman penduduk. Banyaknya populasi tikus disebabkan adanya sampah organik sisa makanan. Dengan cukup tersedianya makanan, maka populasi tikus semakin bertambah.
Disarankan untuk Anda agar pada musim hujan ini kerap membersihkan rumah atau tempat tinggal. Terlebih rumah yang sudah tergenang banjir, maka sesegera mungkin agar dibersihkan.