Kementerian BUMN Tegaskan Dukung Kejagung Tangani Korupsi Pertamina

TIKTAK.ID – Juru Bicara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Putri Violla mengungkapkan bahwa pertemuan Menteri BUMN, Erick Thohir dengan dengan Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin merupakan komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung upaya hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung). Putri pun mengeklaim pertemuan ini menjadi bukti nyata dukungan Kementerian BUMN terhadap proses hukum.
“Itu adalah pertemuan yang memang salah satu bukti kami dari Kementerian BUMN ini dapat mendukung bagaimana upaya hukum ini terus dilakukan. Sebab, kan kami ini semangatnya dari dulu bersih-bersih. Kami juga bukan pertama kali ini saja mendukung kinerja dari Kejaksaan Agung,” ucap Putri di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada Selasa (4/3/25), seperti dilansir Republika.co.id.
Putri mengatakan selain membahas dugaan korupsi, Erick juga ingin melakukan evaluasi terhadap tata kelola Pertamina. Dia menyebut Erick ingin mengkaji kembali berbagai aspek manajerial di perusahaan energi pelat merah tersebut.
Baca juga : Prabowo Ingin Bangun Tanggul Laut Raksasa di Pantura, DPR: Memang Kebutuhan Mendesak
“Jadi, hal ini bakal terus dilakukan. Termasuk juga kan Pak Erick mengaku ingin di-review, ingin kemudian dilihat lagi bagaimana Pertamina ini. Jadi, dengan semangat bersih-bersih, dan semangat mendukung bagaimana kinerja Kejaksaan Agung,” terang Putri.
Putri menjelaskan, saat ini memang masih belum ada jadwal pertemuan lanjutan antara Erick Thohir dan Jaksa Agung, ST Burhanuddin. Dia lantas menyatakan Erick akan terus berdiskusi dengan berbagai pemangku kepentingan, demi memastikan perbaikan di Pertamina bisa berjalan optimal.
Masih dalam kesempatan yang sama, Putri turut menyinggung kekosongan posisi Direktur Utama baru untuk Pertamina Patra Niaga dan Pertamina International Shipping (PIS). Putri memaparkan, proses penunjukan direksi baru itu akan melalui mekanisme, termasuk pembahasan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan koordinasi dengan komisaris perusahaan.
Baca juga : Pramono Temui Megawati Bahas Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Gelombang Dua
“Mengenai Dirut baru Pertamina Patra Niaga dan PIS, ini prosesnya juga cukup panjang untuk menentukan siapa Dirut barunya nantinya. Jadi, sekarang ini masih dalam proses, termasuk juga dalam upaya nanti Pak Erick mau review semuanya. Bicara dengan stakeholder terkait, sehingga masih belum ditentukan untuk sekarang,” jelas Putri.