TIKTAK.ID – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendampingi serta mengawasi penggunaan anggaran yang diberikan kepada cabang olahraga (cabor) yang melakukan Pelatnas. Kemenpora melihat Pelatnas cabor atletik dan tenis di Jakarta, demi memastikan item-item aktivitas yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Chandra Bakti mengungkapkan bahwa proses pengawasan dan pendampingan terhadap cabor yang menerima dana Pelatnas penting dilakukan agar semua proses berjalan baik. Menurutnya, Menpora selalu menekankan pengelolaan anggaran harus dilakukan secara transparan dan sesuai ketentuan.
“Dalam menyaksikan MoU dengan cabang olahraga, Menpora selalu menekankan pentingnya penggunaan anggaran secara transparan dan sesuai ketentuan. Dengan begitu, pengelolaan anggaran dapat sesuai ketentuan dan MoU yang sudah disepakati dan tandatangani,” ujar Chandra dalam keterangan tertulis, seperti dilansir Detik.com, Jumat (25/9/20).
Baca juga : Tak Diduga, Pidato Perdana Jokowi di Sidang Umum PBB Senada Seirama dengan Erdogan
Sebelumnya, Kemenpora melihat Pelatnas cabor atletik dan tenis di Jakarta pada Rabu (22/9/20).
Selain itu, Kemenpora juga akan melakukan pendampingan kepada tim administrasi seluruh cabor yang menerima dana Pelatnas.
Proses pendampingan dan pengawasan itu dilakukan kepada seluruh cabor yang menerima bantuan Kemenpora pada 2020. Mulai dari cabor tenis, sebanyak 10 atlet dan official menginap di Hotel RedDoorz Plus Sency, dan beberapa nama petenis andalan seperti Aldila Sutjiadi yang terlihat ikut menjalani proses latihan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga : Dicoret Prabowo dari Posisi Waketum, Arief Poyuono Malah Jadi Ketua Umum
Para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung tiba di Stadion Tenis I (Center Court) GBK, Senayan, Jakarta Barat pukul 07.30. Protokol kesehatan pun diterapkan dengan menggunakan hand sanitizer dan cek suhu thermo gun. Tidak hanya itu, di arena latihan, penerapan protokol kesehatan juga dilakukan.
Karena semakin meningkatnya grafik positif Covid-19, PB Pelti melakukan swab test untuk seluruh nama-nama yang tertera dalam SK Pelatnas Tenis. Total yang melakukan swab test tersebut sejumlah 18 orang, terdiri dari manajer (1), pelatih (3), atlet (10), strength and conditioning (1), physiotherapist (1), dan administrasi (2).
“Akibat adanya Pandemi Covid-19, semua Pelatnas atletik dipusatkan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta dengan nama program adaptasi atau program penyesuaian,” terang Manajer Tim Atletik, Mustara Musa.