
TIKTAK.ID – Beberapa waktu lalu, bencana banjir kembali menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Bahkan daerah tempat tinggal Wulan Guritno yakni Kemang, Jakarta Selatan ikut terendam.
Banjir Jakarta tersebut membuat sang artis keheranan, sebab tidak biasanya tempat tinggalnya tersebut terkena dampak banjir. Hal tersebut ia akui ketika ditemui di Bulungan, Jakarta Selatan.
“Iya, aduh! Daerah rumah saya juga terkena banjir, sih. Bahkan kemarin sempat pada heboh karena klelep-klelep, kan depan hotel Kemang tersebut adalah daerah rumah saya. Memang rumah saya tidak ikut kebanjiran, allhamdulillah. Hanya saja tidak pernah ada banjir sebelumnya di daerah Kemang itu, dan ini sungguh tidak masuk akal,” buka Wulan Guritno.
Baca juga: Cathy Sharon Curhat Batal Pemotretan Gara-Gara Banjir Jakarta
Wulan menambahkan, saat ini bukan waktunya untuk menyalahkan tingginya curah hujan. Menurutnya, pihak berwenang atau pihak terkait sudah saatnya melakukan sesuatu untuk menanggulangi masalah banjir tersebut.
“Ya bagaimana dong solusi untuk ke depannya. Kemarin, yang disalahkan adalah curah hujan yang sangat deras. Kemudian, kali ini curahnya tidak terlalu deras banget, namun kok tetap masih banjir? We have do to something about it,” imbuh bintang film Bukan Bintang Biasa dan Dilema tersebut.
Wulan Guritno juga memberikan usul kepada pihak terkait dalam mengangani masalah ini. Menurutnya, harus ada pembersihan rutin pada saluran pembuangan air di Ibu Kota. Paling tidak, ada pihak yang bisa atau tepat dalam melakukan pembenahan pada masalah banjir seperti ini.
Baca juga: Sidang Kasus Pelanggaran Hak Cipta, Hakim Sarankan Thariq dan Atta Halilintar Mundur sebagai Saksi
“Mungkin salah satunya adalah pembersihan yang sangat rutin. Benar-benar dibersihkan semua sungai hingga yang paling terkecil, seperti selokan,” usul aktris kelahiran London 14 April 1981 tersebut.
Ia menegaskan, banyak pihak yang sebenarnya mahir dalam mengatasi banjir. Namun, menurutnya masalah ini akan selesai jika dikerjakan sedikit demi sedikit.
“Ada beberapa orang yang mahir dalam hal tersebut, dan mungkin benar apabila dikerjakan meski sedikit akan ada perubahan dari kondisi banjir menjadi tidak banjir. Atau yang sebelumnya sering terdampak banjir menjadi reda. Namun setidaknya, gradually kita adakan pembenahan terlebih dahulu,” saran Wulan Guritno.