TIKTAK.ID – Syuhada, ayah dari korban laskar eks Front Pembela Islam (FPI), mengaku menyesalkan aparat kepolisian yang hingga saat ini masih belum menyampaikan permintaan maaf maupun belasungkawa atas insiden penembakan yang menewaskan anaknya pada 7 Desember 2020.
Ayah dari Faiz Ahmad Syukur (22) ini merupakan satu dari enam laskar pengawal mantan pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab, yang telah tewas tertembak aparat kepolisian dalam insiden itu.
“Itu sangat menyakitkan bagi kami. Sebab, tidak ada sepucuk surat pun datang dari pihak kepolisian kepada keluarga untuk mengabarkan bahwa ‘Bapak, mohon maaf anak Bapak kami bunuh’,” ujar Syuhada dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (21/1/21), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Sederet Janji Listyo Sigit Prabowo yang Akhirnya Lolos Fit and Proper Test di DPR
Syuhada menilai, seharusnya aparat memegang tradisi sopan santun yang umumnya dilakukan masyarakat Indonesia. Ia pun mengatakan masih merasa kecewa lantaran anaknya dibunuh tanpa alasan yang jelas dan di luar proses hukum.
“Hingga detik ini, mereka tidak pernah menyampaikan belasungkawa dan sebagainya, kepada kami yang sedang hancur. Perasaan kami remuk,” ucap Syuhada.
“Sudah habis air mata kami untuk menangisi putra-putra terbaik kami,” imbuhnya.
Lantas Syuhada meyakini enam laskar yang ditembak mati merupakan orang yang tengah berjuang di jalan Allah. Ia menyebut anaknya aktif berbakti kepada negara melalui razia miras ilegal yang sebelumnya rutin dilakukan FPI, serta tidak pernah melanggar hukum.
Baca juga : Prabowo Diduga Sedang Mainkan Taktik Gaet Pendukung Jokowi di 2024
“Silakan mengecek lingkungannya, kalau ucapan kami salah. Putra-putra kami adalah orang terbaik yang tidak pernah berbuat kriminal, atau berbuat jahat kepada tetangga, bahkan kepada anjing sekali pun tidak pernah,” tutur Syuhada.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi mengklaim akan menindaklanjuti hasil investigasi dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait bentrok antara polisi dengan FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Ia menyatakan hal itu selaras dengan komitmen dari Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri.
“Rekomendasi tersebut pasti akan ditindaklanjuti,” terang Andi, Kamis (21/1/21).