TIKTAK.ID – Banyak orang mengalami stres yang kemudian berdampak pada kualitas dan waktu tidur mereka. Hal ini karena orang yang mengalami stres memang lebih sulit beristirahat atau tidur dan membuat waktu istirahat mereka menjadi berkurang. Namun tak jarang juga, stres yang memicu kelelahan justru membuat mereka ingin tidur sepanjang hari.
Seperti dilansir Huffington Post, seorang Direktur Klinis dari Pusat Gangguan Tidur universitas Michigan, Deirdre Conroy, mengatakan bahwa stres akan memengaruhi kualitas serta kontinuitas tidur.
Baca juga: Waspadai Beberapa Masalah Kesehatan Akibat Stres
Hal tersebut yang kemudian membuat orang yang stres akan menghabiskan waktunya untuk tidur terus. Biasanya, mereka akan tidur pulas atau berkali-kali bangun namun kemudian tidur lagi.
Stres sendiri biasanya kerap dikaitkan dengan gejala insomnia. Hal ini karena ketika seseorang stres maka tubuhnya akan mendorong lebih banyak rangsangan kognitif di otak.
Hal tersebut yang menjadikan seseorang sulit menenangkan diri dan memikirkan hal-hal yang menyebabkan mereka susah memejamkan mata. Penyebab stres seperti ini yang kemudian memicu kelelahan. Anak muda yang biasanya paling rentan mengalami hal seperti ini. Mereka memiliki sejumlah masalah yang tengah dipikirkan. Seperti pekerjaan, cinta, dan masa depan.
Namun tidak perlu khawatir, kondisi stres seperti ini masih bisa diatasi dengan sejumlah solusi. Salah satunya adalah dengan mengurangi konsumsi makanan mengandung gula dan karbohidrat tinggi. Kemudian ganti minuman ringan dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup.
Baca juga: Psikomatik: Stres Pikiran Berdampak Sakit Fisik
Kemudian sempatkan berolahraga, agar membuat tubuh tetap bugar dan kondisi fisik tetap terjaga.
Selain itu, bergerak lebih aktif juga dipercaya menjadi salah satu cara yang efektif dalam mengurangi rasa kantuk.
Tidak perlu melakukan olahraga berat dalam mengurangi stres. Cukup dengan olahraga ringan saja, seperti berjalan kaki memutari rumah. Atau bisa juga bersepeda mengelilingi kampung atau area perumahan.
Sementara itu, ada juga cara lain dalam mengatasi faktor stres. Yakni dengan bertanya pada diri sendiri tentang apa yang sedang membebani pikiran. Bila perlu, ada baiknya juga menuliskannya di buku catatan harian.