TIKTAK.ID – Buntut penyerbuan Kedutaan Besar Amerika di Baghdad, Irak, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan sekitar 750 serdadu AS ke Timur Tengah. Sementara 3.000 serdadu lainnya siap menyusul dalam beberapa hari ke depan, seperti yang di laporkan AP, Rabu (1/1/20).
Tak ada evakuasi atau korban jiwa dari pekerja di Kedutaan AS dalam penyerbuan warga Irak yang berang atas serangan udara Amerika ke wilayah kelompok Kata’ib Hezbollah di Irak, pada Minggu lalu.
Menteri Pertahanan Amerika Mark Esper mengatakan Selasa malam, bahwa sebagai tanggapan atas peritiwa baru-baru ini di Irak, dan atas arahan Trump, yang memberi izin penyebaran langsung batalion infantri dari Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat di Fort Bragg, Carolina Utara. Mark tak menyebutkan kemana para serdadu AS ini akan ditempatkan, tapi seorang pejabat AS mengatakan para serdadu akan dikirim ke Kuwait.
Baca juga: Kali ini Serangan Taliban Tewaskan 23 Tentara Afghanistan
“Penempatan ini adalah tindakan yang tepat dan tindakan pencegahan yang diambil sebagai tanggapan atas peningkatan ancaman terhadap personel dan fasilitas AS, seperti yang kita saksikan di Baghdad hari ini,” kata Esper dalam sebuah pernyataan tertulis.
Tentara tambahan dari brigade quick-deployment Airborne ke-82, yang secara resmi dikenal sebagai Pasukan Respons Cepat, siap untuk ditempatkan, kata Esper. Pejabat AS yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan AS kemungkinan akan mengirim brigade penuh, yaitu sekitar 4.000 serdadu.
Halaman selanjutnya…