
TIKTAK.ID – Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara mengenai dibukanya kembali kasus dugaan chat mesum yang diduga dilakukan oleh Muhammad Rizieq Shihab (MRS). Mahfud mengungkapkan hal itu melalui cuitannya di akun twitter resminya @mohmahfudmd.
Berdasarkan pantauan di lini masa Twitter, Mahfud menjawab cuitan Guru Program Studi Ilmu Politik Fisip UMJ, Ma’mun Murod. Ma’mun menanyakan tentang kelanjutan kasus MRS.
“Setahu saya kasus chat mesum MRS sudah SP3, dan sudah memakan korban bernama Mas Hermansyah ahli IT ITB yang berhasil membuktikan bahwa video chat itu tipu-tipu. Tapi kenapa kepolisian membukanya lagi? Bagaimana, Prof. @mohmahfudmd?” tanya Ma’mun melalui akun @mamunmurod_, Sabtu (2/1/21).
Baca juga: Pengamat Ungkap Alasan Kenapa Rizieq Ditahan dan FPI Dibubarkan
Kemudian Mahfud pun menjawab pertanyaan yang diajukan Ma’mun. Namun ia mengaku harus bertanya terlebih dulu ke polisi agar tahu kasus yang menjerat MRS.
“Sudah saya tanya barusan ke Polri, katanya peristiwa chat terjadi pada 2016. Disidik tapi kemudian di-SP3 saat MRS ada di Saudi. Sekarang ada yang mempraperadilan SP3 itu dan pengadilan menyatakan SP3 tak sah, sehingga proses hukum pun diteruskan,” terang Mahfud.
Meski begitu, Mahfud mengklaim dirinya tidak tahu secara detail isi chat yang diduga mesum tersebut.
“Soal detail isi chat itu, saya tidak tahu dan tak ingin tahu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mahfud menyarankan agar Ma’mun menunggu proses penyidikan polisi.
“Kita tunggu saja proses dari Polisi. Kan ada orang praperadilan yang dikabulkan oleh hakim. Saya tak ngikuti kasus ini sejak awal, dan ini adalah urusan pengadilan,” jelas Mahfud.
Baca juga: Refly Harun Beberkan Siapa Seharusnya Ganti Rugi Lahan Pesantren Habib Rizieq
Halaman selanjutnya…