
TIKTAK.ID – Dalam satu minggu terakhir, kasus baru pandemi virus Corona (Civid-19) di DKI Jakarta mengalami peningkatan. Merespons hal itu, anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengatakan lonjakan jumlah kasus tersebut terjadi lantaran sikap Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang tidak tegas.
“Itu kan kesalahan dari sebelumnya, nggak mungkin itu terjadi sekarang. Sejak awal harusnya sudah diduga, sehingga kalau terjadi sekarang, paling tidak itu terjadi dari dua minggu yang lalu. Lalu kenapa bisa meledak sekarang? Artinya, dari dua minggu yang lalu sudah tidak ada pengawasan,” ujar Gilbert, seperti dilansir Detik.com, Senin (13/7/20).
Gilbert pun menilai Anies lemah dalam mengawasi masyarakat pada masa pandemi ini. Anggota Komisi B DPRD DKI tersebut menyatakan Anies kurang tegas dalam melakukan pengawasan.
Baca juga : Beredar Foto Jokowi Perintahkan Prabowo Bubarkan FPI, Bagaimana Faktanya?
“Jadi hal itu berdampak ke sekarang. Nggak bisa kita mengatakan masyarakat begini, masyarakat mesti ditertibkan, dan itu yang lemah Anies. Dia terlalu banyak cengengesanlah kalau diperhatikan, terlalu banyak senyum, dan kurang menunjukkan ketegasan,” kata Gilbert.
Kemudian Gilbert membandingkan kepemimpinan Anies dengan Gubernur DKI di masa sebelumnya. Ia menyebut Gubernur DKI terdahulu memiliki sikap yang tegas dalam menerapkan suatu kebijakan.
“Kalau dibandingkan dengan Sutiyoso, Ahok, dan Jokowi, yang sekarang (Anies) kan sangat lemah dalam hal ketegasan, mau nggak mau ini yang mesti kita telan,” terangnya.
Baca juga : Kasus Positif Covid-19 Melonjak 2 kali Lipat, Jokowi Sentil DKI Jakarta
Sebelumnya, telah tiga kali dalam seminggu DKI Jakarta memecahkan rekor penambahan kasus virus Corona (Covid-19). Anies mengingatkan soal kembali ke status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketat.
“Saya ingin mengingatkan kepada semua warga Jakarta harus ekstra hati-hati. Jangan anggap enteng dan merasa kita sudah bebas dari Covid-19. Kalau kondisi ini berlangsung terus, bukan tidak mungkin kita akan kembali ke situasi sebelum ini (PSBB). Karena itu, saya ingin menyampaikan kepada semuanya bahwa ada titik-titik yang harus diwaspadai,” tutur Anies dalam video “12 Jul 2020 Gub Anies Baswedan Update Perkembangan Penanganan Covid-19” di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.
Anies juga meminta agar warga tidak menganggap enteng penambahan kasus yang tinggi. Apalagi, kata Anies, terjadi lonjakan jumlah kasus yang menciptakan rekor penambahan kasus.