
TIKTAK.ID – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K menanggapi kedatangan 62.560 dosis vaksin yang telah sampai di gudang Dinas Kesehatan Pemprov Jateng di Kawasan Industri Tambakaji Semarang, Senin (4/1/21) kemarin.
Kapolda menuturkan perkembangan pergerakan vaksin sampai saat ini telah didistribusikan di wilayah Jawa Tengah. Pihaknya sampai saat ini telah mengamankan ribuan dosis vaksin Sinovac tersebut dan menunggu instruksi lanjutan terkait pembagiannya kepada masyarakat.
“Kemarin sudah kita kawal dengan Brimob dan Satuan PJR sampai tadi sudah ada di wilayah kita, sampai sekarang kita amankan sampai ada perintah dari Gubernur sebagai Komandan Pengendali Gugus Tugas Jawa Tengah terkait pembagianya nanti,” katanya saat memimpin Sertijab Para PJU dan Kapolres Jajaran Polda Jawa Tengah di Gedung Borobudir Mapolda Jateng.
Baca juga : Polri Yakinkan Maklumat Kapolri Bukan Ancaman Bagi Insan Pers dan Media
Terkait distribusinya kepada masyarakat, Kapolda Jateng telah memerintahkan jajaranya di wilayah untuk memberi pengawalan ketat pada saat pendistribusian vaksin sampai kepada masyarakat.
“Personil kami juga TNI siap lakukan pengamanan distribusi vaksin sampai ke masyarakat,” katanya.
Tak hanya menanggapi soal vaksin, Kapolda Jateng juga memberi tanggapan terkait bebasnya terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir yang akan dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada Jumat (8/1/21) mendatang.
Baca juga : Polri Siap Amankan Distribusi Vaksin Covid di Jateng
Pihaknya telah mengimbau kepada kelompok pendukung Abu Bakar Ba’asyir agar tak terjadi kerumunan pada saat penjemputan nanti, mengingat angka Covid-19 yang belum kunjung turun.
Kapolda Jateng juga telah menyiapkan tim gugus tugas yang terdiri dari TNI/Polri guna mengantisipasi dan menertibkan kerumunan massa pada saat penjemputan Abu Bakar Ba’asyir.
“Siapa pun apabila menciptakan kerumunan massa maka harus dibubarkan dengan dikasih pengertian terlebih dahulu,”ungkapnya.
Baca juga : Siapa Kapolri Baru Pilihan Jokowi?
Polda Jateng sendiri telah memberi sosialisasi kepada keluarga Abu Bakar Ba’asyir agar tak menciptakan pengumpulan massa pada saat penjemputan. Hal ini akan terus dipantau oleh Polda Jawa Tengah.