Kaesang Siap Sanksi Sita Aset Kader PSI yang Tersangkut Korupsi
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menyatakan bahwa dirinya akan menyita harta kader PSI, bila ada yang terjerat kasus korupsi.
“Kita miris dengan kasus korupsi yang terjadi saat ini,” ujar Kaesang di Jakarta, pada Selasa (3/10/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Kaesang menjelaskan bahwa hal itu yang akan diperjuangkan jika PSI berhasil lolos ambang batas parlemen 4 persen di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Kaesang menyebut partainya bakal menyuarakan untuk membahas Rancangan Undang Undang (RUU) Perampasan Aset di DPR.
Baca juga : Arah Dukungan PSI Usai Dinakhodai Kaesang, Prabowo atau Ganjar?
“Saya sudah bilang soal hal ini kepada teman-teman DPW Bali dan kader lainnya. Insya Allah jika masuk Senayan itu yang bakal kita perjuangkan,” ucap Kaesang.
Menurut Kaesang, PSI akan membuat pakta integritas dengan seluruh kader supaya tidak melakukan tindak pidana korupsi.
“Sanksinya aset mereka nanti yang tersangkut kasus bakal kita sita secara internal,” tutur Kaesang.
Sekadar informasi, kini PSI sedang mencanangkan Gerakan Log In PSI yang membuka ruang bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan partai tersebut.
Baca juga : Usai Kaesang Surati Megawati, Pertemuan PDIP-PSI Segera Dijadwalkan
“Kita ingin berpolitik dengan gembira, tak ada mencela orang lain atau merendahkan orang lain,” jelasnya.
Dalam pertemuan itu, terdapat pula sejumlah anak muda yang menyatakan diri bergabung dengan PSI. Mulai dari mantan komisioner KPUD Bekasi Pedro, eks personel JKT 48 generasi ketiga Zebby, dan lainnya. Mereka menyatakan diri masuk bergabung dengan PSI dan siap untuk menjalankan program partai yang memang dipenuhi generasi muda tersebut.
Lebih lanjut, Kaesang mengaku dirinya bersama pengurus akan terus melakukan kunjungan politik ke berbagai tempat di Indonesia, demi mengenalkan partai ini dan ideologi partai kepada masyarakat.
Baca juga : Ngaku Tak Lihat Tanda Rombak Kabinet, Mahfud MD: Tunggu Presiden Saja
“Ada yang berencana masuk politik namun takut, silakan bergabung,” terang Kaesang.
PSI juga sempat bersilaturahmi ke Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI). Kaesang pun memohon bimbingan kepada para pendeta supaya bisa melaksanakan fokus utama PSI, yaitu mencegah korupsi.
“Mohon nasihatnya, mohon bimbingannya, dan mohon supportnya, bagaimana kami bisa melakukan itu semua. Sebab, salah satu fokus kami adalah intoleransi yang sangat menyebar di Indonesia ini bagaimana cara mencegahnya dan korupsi gimana sih cara orang itu supaya tidak korupsi,” jelas Kaesang di gedung GRHA Oikoumene, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/23), mengutip detik.com.