TIKTAK.ID – Pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang akan membuka kemungkinan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mempekerjakan mantan teroris ramai diberitakan media massa.
Kabar tersebut menjadi trending di Twitter Senin (10/2/20) sore. Atas informasi tersebut, BNPT memberi klarifikasi dan menyatakan hal itu tidak sesuai dengan makna yang disampaikan Kepala BNPT.
“Silakan pelajari suratnya,” ujar BNPT seraya melampirkan surat pernyataan klarfifikasi.
Dalam klarifikasinya, BNPT menegaskan bahwa pemberitaan tersebut keliru.
Baca juga: Soal Cadar dan Celana Cingkrang, BNPT: Isu Lama Jangan Digoreng Lagi
“Adapun pesan yang disampaikan adalah ‘Kita memberikan mitra kerja kami kesempatan karena tidak mungkin semua ditangani Pemerintah. Asosiasi, pengusaha, yayasan, maupun kelompok rohaniwan yang peduli kepada korban dan mantan narapidana terorisme meminta bantuan BNPT untuk mendapat penjelasan dan akses ke korban terorisme dan para mantan narapidana terorisme yang sudah sadar’,” kata BNPT dalam suratnya.
Dalam surat tersebut, BNPT menegaskan mereka yang menyebarkan benih-benih kedamaian di sekitar kita supaya memiliki imunitas dan resilience atau daya tahan hidup secara luwes di tengah masyarakat.
Baca juga: Beda Respons Jokowi dan Prabowo Soal Pemulangan WNI Eks ISIS
Halaman selanjutnya…