
TIKTAK.ID – Pasca Pemerintah RI resmi menyampaikan protes soal pelanggaran kapal China di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) pada Senin (30/12/19) di perairan Natuna, Kepulauan Riau, China terus melunak. Bahkan Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mulai melakukan safari mengunjungi beberapa pejabat tinggi di Indonesia. Pejabat yang disambanginya antara lain Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD hingga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Syarief Hasan.
Xiao Qian pun menegaskan perairan Natuna adalah milik Indonesia. Ia juga memastikan Pemerintah China tidak akan mempermasalahkan fakta bahwa laut Natuna adalah milik Indonesia.
“Pertama, tidak ada perselisihan antara Indonesia dan China terkait teritorial kita, Natuna adalah milik Indonesia. China tidak pernah permasalahkan itu, dan juga memiliki klaim teritorial sendiri terkait Kepulauan Spratly. Indonesia pun tidak pernah mempermasalahkan itu,” ujar Xiao Qian di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020), dilansir detikcom.
Baca juga: Mantap! Saksikan Jokowi Tegas Soal Natuna, China Berubah 180 Derajat
Xiao Qian mengungkapkan hal itu usai bertemu Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan. Ia menyatakan Indonesia dan China memang punya pandangan masing-masing soal area perairan di Natuna, tapi hal itu tidak masalah.
Halaman selanjutnya…