TIKTAK.ID – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, masyarakat Indonesia belum memiliki kesadaran untuk mengenakan masker dan selalu menjaga jarak saat berada di ruang publik.
“Memang harus diberi sanksi. Jika tidak, masyarakat kita ini tak memiliki kesadaran untuk pakai masker, untuk jaga jarak,” ungkap Presiden Jokowi dalam rapat dengan para gubernur seputar percepatan penyerapan APBD 2020 seperti dilansir Kompas TV, mengutip situs resmi Sekretariat Kabinet, Rabu (15/7/20).
Menurut Jokowi, nantinya bakal ada Instruksi Presiden (Inpres) sebagai dasar hukum atas sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan di ruang publik.
Baca juga : Berani Banget! Sandiaga Uno Cerita Pernah Tolak Kemauan Prabowo Subianto
Mereka yang tak mengenakan masker dapat dikenai denda. Sementara aturan teknis terhadap pelanggar protokol kesehatan diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov).
“Kita serahkan (sanksi) kepada gubernur sesuai dengan kearifan lokal masing-masing, mengenai sanksi ini, memang harus ada,” sebut Jokowi.
Jokowi menyebut nantinya Inpres tersebut bakal menjadi payung hukum bagi para gubernur ketika menerbitkan Pergub.
Baca juga : Soal Reklamasi Ancol, Pengamat: Anies Bisa Dibui 5 Tahun karena Langgar Perda
Berdasarkan rilis terkini pada website resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di covid19.go.id, per 17 Juli 2020, Indonesia telah mengalami kasus positif Corona sebanyak 83.130 laporan. Di antaranya, sebanyak 41.834 telah dinyatakan sembuh, dan telah mengakibatkan korban meninggal sebanyak 3.957 orang.
Sedangkan secara global melalui sumber WHO yang ditampilkan website covid19.go.id, pandemi virus Corona telah menjangkiti 216 negara, dan temuan kasus positif yang terlapor sebanyak 13.575.158 kasus. Jumlah kasus meninggal di seluruh dunia hingga hari ini mencapai 584.940 orang.
Indonesia saat ini menempati urutan ke-26 dalam hal jumlah temuan kasus positif Corona terbanyak di dunia.
Baca juga : Siapa Menteri yang Kelola Aset Paling Besar, Basuki atau Prabowo?
Berikut ini urutan 5 besar Negara dengan temuan kasus positif Corona terbanyak di dunia:
Amerika Serikat sebanyak 3.698.358 kasus positif dan 141.150 meninggal.
Brazil sebanyak 2.014.738 kasus positif dan 76.822 meninggal.
India sebanyak 1.011.787 kasus positif dan 25.697 meninggal.
Rusia sebanyak 759.203 kasus positif dan 12.123 meninggal.
Peru sebanyak 341.586 kasus positif dan 12.615 meninggal.