TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mempersilakan siapa saja untuk menafsirkan pernyataannya mengenai pemimpin berambut putih. Seperti diketahui, Jokowi sempat menyinggung sosok calon pemimpin berambut putih ketika hadir dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/11/22) lalu.
“Ya ditafsirkan apa pun silakan; namun memang orang kalau bekerja, kalau sungguh-sungguh dan kerja keras, pasti akan memengaruhi fisiknya,” ungkap Jokowi setelah menghadiri acara di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa, seperti dilansir Republika.co.id.
Melalui kegiatan yang digelar oleh kelompok relawan tersebut, Jokowi menjelaskan bahwa calon pemimpin dengan rambut putih merupakan sosok yang benar-benar memikirkan rakyat. Dia menyebut hal itu berbeda dengan tokoh dengan wajah mengkilap dan tanpa kerutan.
Baca juga : Aksi Pencopotan Label Gereja di Posko Gempa Cianjur oleh Ormas Garis Panen Kecaman
“Termasuk juga rambut, karena mikirnya sangat keras untuk rakyat, maka bisa saja rambutnya menjadi putih; dan banyak yang rambutnya putih. Mulai dari Hatta Rajasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, termasuk Menteri Pertahanan Pak Prabowo Subianto, rambutnya juga agak putih, dan lainnya,” tutur Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan di Pontianak.
Sebelumnya, dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion GBK, Jokowi memberikan pesan kepada ribuan relawan supaya memilih pemimpin yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat Indonesia. Jokowi pun mengklaim kesungguhan pemimpin itu dapat dilihat dari tampilan fisiknya, seperti rambut dan perawatan wajah.
“Perlu saya sampaikan, pemimpin yang mikirin rakyat itu terlihat dari mukanya,” jelas Jokowi di GBK, Jakarta, Sabtu.
Baca juga : Relawan Jokowi dan PDIP Saling Sindir Soal Acara Nusantara Bersatu di GBK
Jokowi memaparkan, pertama, seorang pemimpin yang memikirkan rakyat akan tampak dari rambutnya. Dia lantas menyinggung sosok “rambut putih” yang disebutnya sebagai pemimpin yang memikirkan rakyat.
“Ada juga yang memikirkan rakyat sampai rambutnya putih semua, ada itu,” ucap Jokowi.
Di sisi lain, Deputi Bappilu DPP Demokrat, Kamhar Lakumani menganggap diksi yang disampaikan Jokowi soal pemimpin rambut putih dan berkeriput adalah bagian dari kultur feodal. Dia menilai pernyataan Jokowi itu jelas untuk mengarahkan pada sosok tertentu. Kamhar menyampaikan hal itu lewat acara Adu Perspektif bertajuk “Gegara Capres Rambut Putih Keriput” yang disiarkan di YouTube, Rabu (30/11/22), mengutip detik.com.