
TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa sebagian besar kepala negara bakal hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali. Dia mengatakan dari 20 kepala negara, hanya 3 yang belum mengonfirmasi kehadirannya.
“Nanti akan saya telepon untuk mengonfirmasi kedatangan,” ujar Jokowi saat konferensi pers di acara Indo Defence Expo & Forum 2022 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/11/22), seperti dilansir Tempo.co.
Jokowi menjelaskan, total 17 kepala negara yang akan hadir itu termasuk banyak sekali dalam keadaan normal.
Baca juga : Sandi Bakal Temui Prabowo Bahas Langkah Politik Jelang Pilpres 2024
“Artinya di situasi sangat sulit sekali, tapi beliau-beliau datang itu menjadi sebuah kehormatan bagi kita,” terang Jokowi.
Untuk diketahui, salah satu yang belum memastikan kehadirannya yakni Presiden Rusia, Vladimir Putin.
“Tidak, keputusan (untuk menghadiri KTT G20) ini masih belum dibuat,” jelas Putin ketika diwawancara wartawan di Sochi, Senin (31/10/22).
Baca juga : Golkar Solo Dukung Gibran Jadi Cagub Jateng 2024
KTT G20 dengan format tatap muka ini dijadwalkan pada 15 dan 16 November 2022 di Bali. Fokus presidensi Indonesia pada tahun ini yaitu pemulihan ekonomi global pasca-pandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.
Sekadar informasi, pertemuan kepala negara anggota G20 kali ini dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Rusia vs Ukraina. Melalui sejumlah pertemuan tingkat menteri, beberapa negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat sempat mengecam dengan keras invasi Rusia ke Ukraina serta dampaknya terhadap krisis pangan dan energi.
Hingga kini agresi Rusia ke Ukraina masih berlangsung. Ukraina sudah merebut kembali sebagian besar wilayah dari Rusia dalam beberapa pekan terakhir, sedangkan Rusia meningkatkan serangan rudal pada infrastruktur utama dan sasaran sipil.
Baca juga : 1 Bulan Tragedi Kanjuruhan: Tim Bentukan Jokowi Tak Digubris Polisi dan PSSI
Rusia juga memperoleh kecaman dari negara-negara Barat lantaran menarik diri dari kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam. Moskow sebelumnya telah mundur dari perjanjian di bawah PBB tersebut dengan alasan keamanan.
Tak hanya belum memutuskan untuk hadir di KTT G20, Putin juga masih menimbang bentuk partisipasinya dalam pertemuan pemimpin negara anggota APEC di Bangkok, Thailand, pada 19 November 2022 mendatang.